Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pemerintah daerah setempat melibatkan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air H Ardian Noor MAP, Senin mengatakan, pemerintah menginginkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, perlu dibangun beberapa bendungan air.

"Perusahaan minyak goreng Pt Golden Hope Nusantara siap untuk membangun bendungan Gunung Bahalang, di Pulau Laut Utara, untuk memenuhiu kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kotabaru," jelasnya.

Kapasitas bendungan sendiri diperkirakan mencapai 44 ribu meter kubik, dan akan di tingkatkan lagi menjadi 80 ribu meter kubik," ujarnya.

Bupati Kotabari H Irhami Ridjani, mengungkapkan, selain bendungan, juga akan dibangun Embung air di Desa Tirawan, yang akan bekerjasama dengan PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), bendungan di desa Tanjung Batu, dan waduk di Berangas kecamatan Pulau Laut Timur yang airnya bisa digunakan juga untuk mengairi sawah.

Selain itu juga mencoba pemanfaatan air bekas tambang di Pulau Sebuku yang berbentuk danau, sehingga tidak sia-sia, dan airnya nanti juga akan dialirkan dengan pipa hingga mencapai Pulau Laut dan daerah di sekitarnya.

"Saya pernah minum airnya, dan Alhamdulillah sampai sekarang tidak apa-apa," katanya dengan santai.

Untuk itu, pemerintah daerah, akan bekerjasama dengan perusahaan seperti PT SILO dan PT Bahari Cakrawala Sebuku (BCS) yang ada untuk membantu pipanisasi.

Karena, dengan banyaknya sektor yang harus dibenahi, apabila hanya berharap pada APBD dan APBN semata tidak akan cukup.

Belum lagi sektor seperti perkebunan dan perikanan, pemerintah juga harus fokus terhadap potensi ini.

Untuk daerah kecamatan yang memang sulit air maka kita bangunkan embung, seperti di Pulau Laut Kepulauan, sedangkan di Pamukan Barat, baru kita pelajari pemanfaatan air terjun disana, ujarnya.

"Hanya saja kita akui, untuk daerah Lontar, Pulau Laut Barat, memang agak sulit, karena kondisi alamnya, tapi kita akan usahakan dengan teknologi mengolah air asin disana menjadi air tawar, pungkasnya.C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012