Merk pakaian pria asal Indonesia ini perluas pasar sampai ke Amerika

Senin, 16 Juli 2018 5:59 WIB

Jakarta (AntaraNews Kalsel) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles berupaya memperluas pasar pakaian pria di Amerika Serikat (AS) dengan melakukan tour motor "UnionRide 2018" di Pantai Barat negara tersebut.

Kepala ITPC Los Angeles Antonius Budiman mengatakan bahwa tour motor tersebut merupakan kerja sama dengan Unionwell yang merupakan produk pakaian dengan aksen khas Indonesia dan Unity. Perjalanan tour tersebut dimulai dari LA, Las Vegas, Grand Canyon, Joshua Tree, Venice Beach, dan kembali ke LA.

"Tur UnionRide merupakan bagian dari rangkaian strategi promosi Unionwell di AS. Kami berupaya memperluas pasar pakaian pria di AS memasuki pasar komunitas pecinta budaya motor dan seni jalanan (street art)," kata Antonius, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

Unionwell merupakan produk pakaian jalanan (streetwear) dengan aksen khas Indonesia yang dikemas secara vintage sehingga membuat Unionwell berbeda dengan produk semacam lainnya di pasaran. Tur UnionRide diramaikan dengan motor Harley Davidson, Triumph, dan Motoguzzi, serta mobil Dodge Charger dan GMC Yukon.

"Produk Unionwell memiliki desain yang sangat erat dengan gaya subkultur motor klasik dan muscle car AS. Pendekatan ini dilakukan sebagai upaya promosi penjualan secara tidak langsung (soft selling) sekaligus membangun citra merek Unionwell," kata Antonius.

Salah satu pendiri Unionwell Yudhi Febriantono, menambahkan bahwa tur UnionRide ini dilakukan untuk memahami gaya hidup dan tren pasar pakaian pria di AS, khususnya yang bersentuhan dengan budaya motor.

Antonius menambahkan, keunikan sebuah merek dapat menjadi daya saing dan nilai tambah yang membuat barang tetap kompetitif di pasar pakaian Amerika Serikat, meskipun terjadi kenaikan harga.

"Produk yang kompetitif di pasar dapat memperkuat nilai perdagangan dan mendongkrak ekspor," kata Antonius.

Tekstil dan pakaian merupakan ekspor utama Indonesia ke AS yang nilainya mencapai 5,5 miliar dolar AS pada tahun 2017. Selama ini, Indonesia berperan sebagai produsen untuk private label di AS. Namun, jika merek lokal dapat menembus pasar internasional, maka produsen akan memiliki independensi untuk menentukan harga dan keuntungan.

Baca juga: Kemendag-KPPU bahas revisi UU Persaingan Usaha
Baca juga: Tommy Hilfiger gandeng The Chainsmokers sebagai Duta Merek Global untuk koleksi pakaian pria Tommy Hilfiger
Baca juga: Teknologi "visual merchandising" inovasi padu padan pakaian


Editor: Ida Nurcahyani

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018

Terkait

Conor McGregor umumkan pensiun lagi

Rabu, 27 Maret 2019 8:24

Pacquiao Raih Gelar Kelas Welter WBO

Minggu, 6 November 2016 19:12

Pacquiao Lebih Ringan Dari Mayweather

Sabtu, 2 Mei 2015 11:51

Rupiah Jumat pagi turun 60 poin

Jumat, 17 Mei 2024 13:09

Harga emas Antam turun Rp11.000

Jumat, 17 Mei 2024 12:56

Rupiah Kamis pagi menguat 97 poin

Kamis, 16 Mei 2024 13:13
Terpopuler