Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal ini diwakili bidang kehumasan dan sejumlah wartawan press room Banjarmasin melakukan kunjungan ke Pemkot Palembang, Sumatera Selatan, selama dua hari untuk melihat kemajuan kota tersebut dalam pengelola kota, dan hasil kunjungan tersebut diharapkan bisa menginspirasi pembangunan di Kota Banjarmasin.

Dalam pertemuan Pemkot Banjarmasin yang diketuai oleh Asisten III Sekdako Banjarmasin Rusmin yang didampingi Kepala Bidang Kehumasan Ashadi melakukan pertemuan dengan Pemkot Palembang di ruang balaikota setempat, Jum'at (13/7) dan ditemui para pejabat dan karyawan beberapa SKPD setempat yang dipimpin Staf Ahli wali kota Palembang Sadarudin dan didampingi Kepala Dinas  Pariwisata Palembang Isnaini Madani.

Dalam pertemuan satu setengah jam tersebut terjadi dialog dan paparan dan tayangan video dari pihak Pemkot Palembang untuk menjelaskan pengelolaan kota yang bakal menjadi tuan rumah Asian Game 2018 ini.

Berkat tuan rumah Asian Game maka Pemkot bersama Pemprov Sumsel dibantu pemerintah pusat sudah melakukan berbagai terubusan pembangunan yang tidak terbayangkan sebelumnya, selain pembangunan arena dan sarana olah raga juga yang paling membanggakan adalah pembangunan rel kereta api ringai (LRT) sepanjang sekitar 35 kilometer, antara bandara hingga ke kawasan arena pertandingan Asian Game, kawasan Jakabaring.

Selain itu pemerintah pusat juga menyetujui pembangunan dua buah jembatan yang menyeberangi Sungai Musi, sehingga ada jembatan Sungai Musi I Sungai Musi II dan Jembatan Sungai Musi III dan IV.

Selain itu Pemkot juga terus membenahi Sungai Musi sebagai sarana transportasi, sarana derainase, serta sarana wisata dengan membangun jaringan instalasi pengolahan air limbah melalui WC komunal, dan pembenahan lainnya, agar sungai tetap bersih dan indah, kata Kepala Dinas Pariwisata Isnaini Madani.

Ia juga menuturkan bahwa Palembang sudah sebelas kali meraih penghargaan Adipura dan terakhir Adipura Kencana, dengan latar belakang dikatakan sebagai kota terkotor di tanah air.

Tahun 2005 Palembang dinyatakan sebagai kota terkotor, maka oleh Pemkot setempat terus dilakukan pembenahan dalam pengelolaan kebersihan hingga setelah itu Palembang menjadi kota terbersih.

Agar kota tetap bersih maka Pemkot membantuk kader lingkungan di 18 kelurahan dan terdapat 5000 kader lingkungan, terdapat  52 bank sampah yang dibantu oleh komunitas, swasta, dan CSR perusahaan besar.

Rusmin merasa gembira atas sambutan hangat Pemkot Palembang dan apa yang didengar apa yang dilihat oleh para Staf Humas Pemkot Banjarmasin dan sejumlah wartawan yang seluruhnya anggota rombongan 30 orang ini akan diliput dan disiarkan setelah pulang dari Palembang.

Semoga hasil kunjungan dan liputan tersebut nantinya bisa menginspirasi pemerintah, masyarakat, dan swasta di Banjarmasin untuk berbuat serupa membangun kota Banjarmasin lebih baik lagi, agar mampu bersaing dengan kota besar lainnya di tanah air ini.

sebelum berpisah baik Pemkot Palembang dan Pemkot Banjarmasin saling melakukan tukar cindramata, dan berforo bersama.

Rombongan selain bertemu dan berdialog dengan Pemkot Banjarmasin juga meninjau, pasar buah modern, lokasi pertandingan Asian Game di Jakabaring, dan melihat kondisi sungai dan pasar setempat.
 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018