Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji S memberikan bantuan kepada dua keluarga yanga mengalami kebakaran di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan sosial program Pembinaan Teritorial (Bimter) dari Kodim 1003 Kandangan  dalam rangka membantu kesulitan para warga karena musibah kebakaran di wilayah binaan.
Pemberian bantuan untuk korban kebakaran (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Baca juga: Koramil Angkinang bantu korban kebakaran

"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban warga kita, dan mereka dapat tabah kerena musibah ini, kita juga mengingatkan warga lainnya untuk senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran," katanya, disela kegiatan penyerahan bantuan, Sabtu (14/7) sore.

Dijelaskan dia, musibah kebakaran terjadi Sabtu (14/7) pukull 09.00 Wita dan menghanguskan dua buah rumah yakni, milik keluarga Antu (28) dan Suriyani (62) tanpa sempat untuk menyelamatkan harta benda dari amukan Si Jago Merah.

Api diduga berasal dari rumah Suriyani di bagian dapur,.muncul asap di atas dapur rumahnya kemudian warga membantu  mendobrak pintu dapur rumah, dan melihat api sudah membesar di bagian dinding dapur.
 
Pemberian bantuan untuk korban kebakaran (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Baca juga: Video - Dandim Kandangan bantu korban kebakaran Tumbukan Banyu

Kemudian api meluas ke bagian ruangan tengah dan depan rumah, dan setelah itu api merembet kerumah sebelah milik  Antu sehingga menghanguskan  buah rumah, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun mengalami materil ditaksir mencapai Rp200 juta. 

Sebelumnya, dandim juga telah menginstruksikan jajarannya agar senantiasa memberikan bantuan dan perhatian untuk warga yang terkena musibah, diharapkan dia kegiatan seperti ini dapat menjadi rutin dilaksanakan dan TNI senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018