Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan dan Kodam VI/Mulawarman melalui Korem 101/Antasari sebagai pelaksana, sepakat menandatangani Nota kesepahaman (Memorandum of understanding) perluasan cetak sawah.

"Alokasi lahan cetak sawah di wilayah Korem 101/Antasari sekitar 100 hektar, di mana tahap perencanaan telah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian bersama TNI di wilayah dan kerjasama ini secara swakelola dipercayakan rakyat kepada TNI," terang Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso di Banjarbaru, Rabu.

Menurut Teguh, kerjasama itu sebagai upaya TNI dan pemerintah untuk meningkatkan produksi beras nasional. Karena dengan bertambahnya lahan sawah diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di wilayah tersebut.
(antarakalsel/foto/firman)
Adapun teknis pelaksanaan kegiatan cetak sawah nanti langsung dikendalikan oleh Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya selaku Kalakgiat dan Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kalsel Fathurrahman menuturkan, kerjasama dengan TNI sangat diperlukan guna mendorong percepatan pelaksanaan cetak sawah.

"Semangat dan kemampuan prajurit tentu sangat diperlukan untuk kita bisa mengejar target Kementerian Pertanian yang mana Kalsel salah satu lumbung padi nasional yang diharapkan," ungkapnya.
(antarakalsel/foto/firman)
Sedangkan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya mengaku siap mengemban tugas yang diperintahkan pimpinan agar hasil pertanian di Kalsel lebih maksimal.

"Koordinasi yang baik dan sinergitas yang solid sangat penting untuk kesuksesan program pembangunan pertanian ini. Prajurit TNI selalu siap mendukung penuh pemerintah daerah dalam hal ini Paman Birin selaku gubernur untuk menggerakkan petani agar lebih maksimal lagi hasil panennya," pungkas Putra. 

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018