Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Calon Jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2018 rencananya sesuai jadwal akan berangkat 10 Agustus 2018 mendatang sudah diberikan vaksinasi atau pemberian Vaksin Meningitis dan Influenza.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) HSS Siti Zainab melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Hanti Wahyuningsih, di Kandangan, Selasa (10/7), mengatakan pemberian vaksin meningitis dan influenza kepada CJH asal Kabupaten HSS sudah dilakukan sebelum puasa tadi.
"Pemberian Vaksin Meningitis dan Influenza yang sudah dilakukan Dinkes HSS di dua lokasi Puskesmas yakni, pertama di Puskesmas wilayah Nagara dan Kandangan," katanya.
Dijelaskan dia, untuk Puskesmas Nagara ada 76 orang dan di Puskesmas Kandangan 196 orang, selain sudah memberikan vaksin meningitis dan influenza kepada CJH HSS, pihak dia juga memberikan vaksin kepada CJH asal luar wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: 284 orang calon jamaah haji HSS ikuti bimbingan manasik
JCH dari luar wilayah HSS tersebut yang tergabung dalam keberangkatan CJH HSS, dengan jumlah tambahan vaksin meningitis dari Dinkes HSS sebanyak 16 orang.
Pemberian vaksin penting dan wajib dilakukan kepada seluruh CJH untuk mencegah penyakit meningitis yang mudah menular, diharapkan dengan diberikan vaksin meningitis JCH dapat terhindar dari virus dan penyakit yang akan menyerang.
"Mengingat saat musim haji di Arab Saudi akan banyak orang berkumpul, sedangkan pemberian vaksin influenza untuk mencegah Influenza berat yang dapat mengganggu berlangsungnya ibadah haji," katanya.
Menurut dia, pemberian vaksin meningitis cukup diberikan satu kali bagi CJH dan kekebalan tubuh akan bertahan bisa sampai dua tahun, sehingga bagi jemaah yang tahun selanjutnya akan melakukan haji kembali atau umrah tidak perlu divaksin meningitis, sementara vaksin influenza bertahan bisa sampai satu tahun.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSS Fathur Rahman, mengatakan bahwa CJH asal Kabupaten HSS yang akan berangkat dari embarkasi Banjarmasin melalui bandara Syamsudin Noor tergabung dalam kloter 15.
“Dari Kandangan, Kabupaten HSS diberangkatkan bersama menuju embarkasi Banjarmasin tanggal 9 Agustus kemudian tanggal 10 Agustus diterbangkan menuju Jeddah,” katanya.
Baca juga: Muhammad Ahyad dan Ideris petugas haji HSS
Dijelaskan dia, dalam kloter 15 nanti terdiri dari 280 Calhaj asal Kabupaten HSS, tidak termasuk petugas daerah dua orang dan petugas kloter lima orang dan sisanya melengkapi dari CJH Kabupaten Tapin.
Penambahan jumlah dilakukan karena dalam satu kloter ada 325 orang belum termasuk petugas, maka untuk mencukupi kloter 15 akan ada 37 orang dari CJH Kabupaten Tapin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) HSS Siti Zainab melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Hanti Wahyuningsih, di Kandangan, Selasa (10/7), mengatakan pemberian vaksin meningitis dan influenza kepada CJH asal Kabupaten HSS sudah dilakukan sebelum puasa tadi.
"Pemberian Vaksin Meningitis dan Influenza yang sudah dilakukan Dinkes HSS di dua lokasi Puskesmas yakni, pertama di Puskesmas wilayah Nagara dan Kandangan," katanya.
Dijelaskan dia, untuk Puskesmas Nagara ada 76 orang dan di Puskesmas Kandangan 196 orang, selain sudah memberikan vaksin meningitis dan influenza kepada CJH HSS, pihak dia juga memberikan vaksin kepada CJH asal luar wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: 284 orang calon jamaah haji HSS ikuti bimbingan manasik
JCH dari luar wilayah HSS tersebut yang tergabung dalam keberangkatan CJH HSS, dengan jumlah tambahan vaksin meningitis dari Dinkes HSS sebanyak 16 orang.
Pemberian vaksin penting dan wajib dilakukan kepada seluruh CJH untuk mencegah penyakit meningitis yang mudah menular, diharapkan dengan diberikan vaksin meningitis JCH dapat terhindar dari virus dan penyakit yang akan menyerang.
"Mengingat saat musim haji di Arab Saudi akan banyak orang berkumpul, sedangkan pemberian vaksin influenza untuk mencegah Influenza berat yang dapat mengganggu berlangsungnya ibadah haji," katanya.
Menurut dia, pemberian vaksin meningitis cukup diberikan satu kali bagi CJH dan kekebalan tubuh akan bertahan bisa sampai dua tahun, sehingga bagi jemaah yang tahun selanjutnya akan melakukan haji kembali atau umrah tidak perlu divaksin meningitis, sementara vaksin influenza bertahan bisa sampai satu tahun.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSS Fathur Rahman, mengatakan bahwa CJH asal Kabupaten HSS yang akan berangkat dari embarkasi Banjarmasin melalui bandara Syamsudin Noor tergabung dalam kloter 15.
“Dari Kandangan, Kabupaten HSS diberangkatkan bersama menuju embarkasi Banjarmasin tanggal 9 Agustus kemudian tanggal 10 Agustus diterbangkan menuju Jeddah,” katanya.
Baca juga: Muhammad Ahyad dan Ideris petugas haji HSS
Dijelaskan dia, dalam kloter 15 nanti terdiri dari 280 Calhaj asal Kabupaten HSS, tidak termasuk petugas daerah dua orang dan petugas kloter lima orang dan sisanya melengkapi dari CJH Kabupaten Tapin.
Penambahan jumlah dilakukan karena dalam satu kloter ada 325 orang belum termasuk petugas, maka untuk mencukupi kloter 15 akan ada 37 orang dari CJH Kabupaten Tapin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018