Banjarmasin, 28/6 (Antara) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Edy Ariansyah menyatakan, pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di empat daerah pada 27 Juni 2018 telah berjalan lancar.
Menurut dia di Banjarmasin, Kamis, pihaknya sudah melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Pilkada serentak di daerah ini, yakni, di Kabupaten Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan (HSS), ?Tapin dan Tabalong, semuanya dapat dinyatakan berjalan lancar dan aman.
Meskipun, ujar dia, pada saat pelaksanaannya tersebut ada sejumlah kendala, diantara kurangnya sejumlah surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Misalnya di Pilkada Tapin itu ada terjadi kekurangan surat suara di satu TPS, di Pilkada HSS itu ada di dua TPS," papar Edy.
Sementara itu, lanjut dia, di Pilkada Tabalong ada terjadi kekurang surat suara terdapat pada TPS di lima kecamatan.
"Kalau di Pilkada Tabalong ini ada terjadi kekurangan surat suara pada 12 TPS," ucapnya.
Semua masalah kekurangan surat suara pada saat pencoblosan itu, terang Edy, dapat di atasi panitia pemungutan suara di daerah tersebut dengan mengambil kelebihan surat suara di TPS lain yang terdekat.
"Jadi ini semua tidak menjadi masalah besar, semua dapat diatasi sesuai aturannya," papar Edy.
Dia menyebutkan, berdasarkan monitoring ke KPU Kabupaten yang melaksanakan Pilkada, sebanyak tiga daerah, yakni, HSS, Tapin dan Tanah Laut untuk pengumpulan dokumen C1 hasil pemungutan suara sudah 100 persen.
Sementara, lanjut Edy, untuk pengumpulan dokomen C1 hasil pemungutan suara di Pilkada Tabalong masih belum 100 persen, atau masih dikisaran 82,94 persen.
"Tapi kita yakini selambat-lambatnya malam hari sudah 100 persen," ujarnya.
Terkait adanya hitungan cepat hasil pemungutan suara yang sudah disiarkan lembaga survai, Edy menyatakan, itu bukan hasil resmi, karena yang menetapkannya hasil resminya adalah perhitungan KPU.
"Saya minta semua menjaga kedamaian dan keamanan jalannya pesta demokrasi ini, sampai ada keputusan dari KPU, siapa yang akan memenangkan Pilkada," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut dia di Banjarmasin, Kamis, pihaknya sudah melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Pilkada serentak di daerah ini, yakni, di Kabupaten Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan (HSS), ?Tapin dan Tabalong, semuanya dapat dinyatakan berjalan lancar dan aman.
Meskipun, ujar dia, pada saat pelaksanaannya tersebut ada sejumlah kendala, diantara kurangnya sejumlah surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Misalnya di Pilkada Tapin itu ada terjadi kekurangan surat suara di satu TPS, di Pilkada HSS itu ada di dua TPS," papar Edy.
Sementara itu, lanjut dia, di Pilkada Tabalong ada terjadi kekurang surat suara terdapat pada TPS di lima kecamatan.
"Kalau di Pilkada Tabalong ini ada terjadi kekurangan surat suara pada 12 TPS," ucapnya.
Semua masalah kekurangan surat suara pada saat pencoblosan itu, terang Edy, dapat di atasi panitia pemungutan suara di daerah tersebut dengan mengambil kelebihan surat suara di TPS lain yang terdekat.
"Jadi ini semua tidak menjadi masalah besar, semua dapat diatasi sesuai aturannya," papar Edy.
Dia menyebutkan, berdasarkan monitoring ke KPU Kabupaten yang melaksanakan Pilkada, sebanyak tiga daerah, yakni, HSS, Tapin dan Tanah Laut untuk pengumpulan dokumen C1 hasil pemungutan suara sudah 100 persen.
Sementara, lanjut Edy, untuk pengumpulan dokomen C1 hasil pemungutan suara di Pilkada Tabalong masih belum 100 persen, atau masih dikisaran 82,94 persen.
"Tapi kita yakini selambat-lambatnya malam hari sudah 100 persen," ujarnya.
Terkait adanya hitungan cepat hasil pemungutan suara yang sudah disiarkan lembaga survai, Edy menyatakan, itu bukan hasil resmi, karena yang menetapkannya hasil resminya adalah perhitungan KPU.
"Saya minta semua menjaga kedamaian dan keamanan jalannya pesta demokrasi ini, sampai ada keputusan dari KPU, siapa yang akan memenangkan Pilkada," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018