Tanjung (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggandeng Balai Penelitian karet ?Sembawa, Sumatera Selatan untuk meningkatkan pendapatan petani lokal.

Kepala Dinas Pertanian Johan Noor Effendi di Tanjung, Selasa mengatakan sejak 2017 telah menerapkan pola tanam karet baru dan tahun ini juga dilaksanakan di sejumlah kecamatan.

"Balai Penelitian Karet Sembawa kami libatkan dalam menyosialisasikan ?jarak tanam pada karet agar lebih mengoptimalkan fungsi lahan," jelas Johan.

Tahun ini penerapan pola tanam baru dengan jarak 2 x 2,5 x 18 meter ungkap Johan akan dilaksanakan pada peremajaan karet dan tanam baru seluas 200 hektare.

Peneliti Muda dari Balai Penelitian Karet Sembawa Sahuri menjelaskan dengan jarak tanam lebar justru memberi peluang bagi petani untuk kembangkan tanaman sela.

"Dengan jarak tanam lebar petani bisa lakukan tanam sela hingga sepuluh tahun sehingga bisa menambah pendapatan," jelas ?Sahuri.

Jenis tanaman sela bisa pola pangan seperti padi, jagung dan kacang - kacangan atau berupa tanaman perkebunan lainnya.

Dalam sosialisasi ?jarak tanam pada karet atau Supra - Din (Sistem Usaha Tani Perkebunan Rakyat Diversifikatif dan Integratif) dihadiri puluhan petani karet.

Sosialisasi dibuka langsung Bupati Tabalong Anang Syakhfiani sekaligus menyerahkan bantuan 57 unit alsintan kepada kelompok tani setempat. (KR-HLN).

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018