Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kotabaru ikut membantu pengamanan di daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah di Kalimantan Selatan.
Wakapolres Kotabaru Kompol Yusriandi Yusrin, Senin, mengatakan sebanyak 88 orang anggota Polres Kotabaru dikerahkan untuk pengamanan BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Polres Tanah Laut pada tahap pemungutan suara Pilkada Kabupaten Tanah Laut.
"Polres Kotabaru ini rayonnya Tanah Laut, jadi ada 88 orang personel dikerahkan untuk pengamanan pemungutan suara Pilkada Kabupaten Tanah Laut," ujarnya.
Apel pergeseran pasukan guna mengecek kesiapan personel mengawali keberangkatan anggota Polres Kotabaru ke Tanah Laut.
Empat unit bus disiapkan untuk membawa pasukan. Sebelumnya puluhan kendaraan operasional anggota sudah lebih dulu diangkut ke Tanah Laut dengan truk.
Back up personel ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kerawanan yang berpotensi mengganggu jalan pilkada.
Berdasarkan pengalaman di beberapa daerah, tidak menutup kemungkinan gangguan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan pilkada juga terjadi di Kalsel.
"Karena itu dalam rangka pengamanan, back up personel dilakukan polres-polres yang daerahnya tak melaksanakan pilkada," kata Yusriandi.
Ia menambahkan secara umum situasi di Kalsel cukup kondusif. Namun tetap diperlukan pemenuhan kekuatan personel dari masing-masing polres untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas selama Pilkada khususnya saat pencoblosan.
Pengamanan BKO ke Polres Tanah Laut dijadwalkan selama lima hari pada 25-29 Juni 2018. Fokus pengamanan terutama pada tempat-tempat pemungutan suara yang ada di berbagai kecamatan.
"Untuk personel yang ada sesuai koordinasi dengan Polres Tanah Laut akan ditempatkan di TPS-TPS yang sudah ditentukan," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wakapolres Kotabaru Kompol Yusriandi Yusrin, Senin, mengatakan sebanyak 88 orang anggota Polres Kotabaru dikerahkan untuk pengamanan BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Polres Tanah Laut pada tahap pemungutan suara Pilkada Kabupaten Tanah Laut.
"Polres Kotabaru ini rayonnya Tanah Laut, jadi ada 88 orang personel dikerahkan untuk pengamanan pemungutan suara Pilkada Kabupaten Tanah Laut," ujarnya.
Apel pergeseran pasukan guna mengecek kesiapan personel mengawali keberangkatan anggota Polres Kotabaru ke Tanah Laut.
Empat unit bus disiapkan untuk membawa pasukan. Sebelumnya puluhan kendaraan operasional anggota sudah lebih dulu diangkut ke Tanah Laut dengan truk.
Back up personel ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kerawanan yang berpotensi mengganggu jalan pilkada.
Berdasarkan pengalaman di beberapa daerah, tidak menutup kemungkinan gangguan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan pilkada juga terjadi di Kalsel.
"Karena itu dalam rangka pengamanan, back up personel dilakukan polres-polres yang daerahnya tak melaksanakan pilkada," kata Yusriandi.
Ia menambahkan secara umum situasi di Kalsel cukup kondusif. Namun tetap diperlukan pemenuhan kekuatan personel dari masing-masing polres untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas selama Pilkada khususnya saat pencoblosan.
Pengamanan BKO ke Polres Tanah Laut dijadwalkan selama lima hari pada 25-29 Juni 2018. Fokus pengamanan terutama pada tempat-tempat pemungutan suara yang ada di berbagai kecamatan.
"Untuk personel yang ada sesuai koordinasi dengan Polres Tanah Laut akan ditempatkan di TPS-TPS yang sudah ditentukan," katanya pula.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018