Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina mengharapkan kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah dapat segera dilaksanakan karena kini sudah banyak peminat untuk mengerjakan proyek itu.

"Pantauan saya langsung, lelang terbuka pengerjaan RS Sultan Suriansyah pada tahun ini sudah banyak peminatnya. Saya harapkan ada yang mampu mengerjakan nanti," ujarnya saat berada di gedung dewan kota untuk menghadiri rapat paripurna DPRD setempat, Jumat.

Dia berharap, lelang terbuka kali ini berhasil. Sebelumnya, lelang gagal dilaksaakan sebab tidak ada peminat..

"Saya yakin lelang kali ini akan ada pemenangnya, sebab saya lihat banyak peserta yang sudah mengajukan penawaran," tutur Ibnu Sina.

Menurut dia, setelah kegagalan lelang, maka volume item proyek pembangunan RS yang sudah mulai didirikan pada 2015 tersebut dikurangi.

"Dari 37 item yang kita lelang untuk pengerjaan RS ini awalnya itu, kita kurangi menjadi 33 item saja, salah satu item yang kita kurangi itu pengadaan lift," ujarnya.

Pengadaan lift khusus untuk RS, membutuhkan waktu lama sehingga dikhawatirkan tenggang pengerjaanya tidak mencukupi.

"Kita meyakini, proses pembangunan RS dengan sisa waktu setengah tahun lagi ini akan bisa selesai, hingga 2019 sudah dapat dioperasikan," ujarnya.

Pmerintah kota mengalokasikan anggaran Rp37 miliar yang Silpa pada 2017 untuk kelanjutan pembangunan RS yang menghadap ke Sungai Martapura tersebut pada 2018.

Selain untuk pembangunan fisik RS, pemerintah kota juga mengalokasikan dana dari APBD 2018 sebesar Rp15 miliar untuk pengadaan peralatan kesehatan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018