Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengurusan surat kependudukan di Kota Banjarmasin membeludak hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran Hari Raya Idhul Fitri 1439 Hijriah.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin Khairul Saleh di Banjarmasin, Kamis mengungkapkan, masyarakat sudah berjubel datang sejak pagi mulai di bukanya pelayanan setelah libur panjang lebaran ini.

"Kita melakukan pelayanan seperti biasa, tapi memang ada penekanan dari pimpinan, setelah libur panjang ini dipastikan akan banyak masyarakat yang datang, makanya harus maksimal dilaksanakan pelayanan," ujarnya.

Dia pun menyatakan, sudah mengantisipasi terjadinya ledakan pemohonan pelayanan setelah libur panjang ini, yakni, dengan memaksimalkan tenaga yang ada untuk melakukan pelayanan.

"Jadi saya tekankan pagi pegawai yang berada dipelayanan, khususnya dibidang catatan kependudukan dan catatan sipil, tidak boleh ada yang tidak berhadir semuanya," papar Khairul Saleh.

Menurut dia, permohonan pelayanan yang banyak dilakukan warga setelah libur panjang ini, khususnya pembuatan legalisir baik itu akta kelahiran, kartu keluarga (KK) bahkan legalisir KTP-el.

"Kita sudah menyiapkan kepala bidang (Kabid) maupun kepala seksi (Kasi) untuk memiliki kewenangan menandatangani pembuatan legalisir itu," tegasnya.

Khairul Saleh menyebutkan, peningkatan kunjungan masyarakat untuk pengurusan surat kependudukan pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran ini sekitar 30 persen dari hari biasa.

"Terlihat dari pagi hingga siang bangku untuk anterian saja tidak mencukupi untuk pengunjung, kondisi ini seperti awal libur pelayanan di bulan Ramadhan lalu," tuturnya.

Diperkirakan, ujarnya, lebih 500 warga datang ke Disdukcapil pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran ini, yakni, untuk pembuatan berbagai surat kependudukan.

"Termasuk yang mengurus KTP-el juga sangat banyak hari ini, khsusunya unit kerja Disdukcapil di kecamatan-kecamatan untuk melakukan rekam data pribadi, yang banyak itu para remaja baru berusia 17 tahun," paparnya.

Dia menyebutkan, untuk pengurusan pembuatan KTP-el ini, Disdukcapil Kota Banjarmasin akan melakukan pencetakan sekitar 20 ribu yang sudah melakukan rekam KTP-el hingga Agustus 2018.

"Secepatnya kita upayakan beres percetakan KTP-el yang tertunda hingga 20 ribu keping ini, karena kalau ditunda akan lebih meningkat lagi, sebab setiap harinya sampai 400 orang melakukan rekam untuk pembuatan KTP-el ini," pungkasnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018