Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang Kapal Perintis yang dikelolah oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pelayaran PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, saat ini meningkat 100 persen di bandingkan pada momen sebelumnya.
Kepala PT Pelni cabang Batulicin, Purwadi, di Tanah Bumbu, Kamis mengatakan meningkatnya jumlah penumpang tersebut terjadi pada arus mudik lebaran Idul Fitri dan arus balik.
"Peningkatan jumlah penumpang kapal tersebut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Samudra Batulicin dan Pelabuhan Kotabaru hingga ke Pelabuhan Majeni," kata Purwadi.
Ia menjelaskan, puncak arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah akan terjadi pada 22 Juni, dan kemungkinan besar jumlah penumpang yang datang ke Pelabuhan Samudra Batulicin akan meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan kondisi saat ini.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang kapal pihak perusahaan sebelumnya telah mengantisipasi dengan menambah jumlah kapasitas penumpang kapal angkutan lebaran dan pergantian tahun yakni 164 dari 544 menjadi 708 orang.
Penambahan kapasitas ini hanya diperuntukan melayani calon penumpang pada momen tertentu, yakni sebagai angkutan lebaran dan pergantian tahun, setelah momen tersebut selesai maka jumlah kapasitas penumpang akan dinormalkan kembali.
Saat ini PT Pelni mengoperasikan empat unit kapal untuk melayani penumpang pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriah.
Empat kapal tersebut melayani penumpang rute pelabuhan Samudra Batulicin- Tanjung Perak Surabaya, Batulicin-Makasar-Kupang NTT, Kotabaru-Batulicin-Pulau Sembilan-Batulicin-Kotabaru-Majene-Tanjung Silo Sulawesi Barat dan sebaliknya.
Dia menjelaskan, empat kapal tersebut diantaranya KM Egon, KM Wilis, KM Sabuk Nusantara 55 dan Amukti Palapa yang masing-masing kapal memiliki kapasitas mencapai 544 penumpang.
Kapal-kapal tersebut berbeda dengan kapal yang sebelumnya pernah dioperasikan, yakni belum ada tempat tidur bagi para penumpang, namun saat ini setiap unit kapal yang disiapkan sudah memiliki tempat tidur untuk meningkatkan kualitas kenyamanan para penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala PT Pelni cabang Batulicin, Purwadi, di Tanah Bumbu, Kamis mengatakan meningkatnya jumlah penumpang tersebut terjadi pada arus mudik lebaran Idul Fitri dan arus balik.
"Peningkatan jumlah penumpang kapal tersebut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Samudra Batulicin dan Pelabuhan Kotabaru hingga ke Pelabuhan Majeni," kata Purwadi.
Ia menjelaskan, puncak arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah akan terjadi pada 22 Juni, dan kemungkinan besar jumlah penumpang yang datang ke Pelabuhan Samudra Batulicin akan meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan kondisi saat ini.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang kapal pihak perusahaan sebelumnya telah mengantisipasi dengan menambah jumlah kapasitas penumpang kapal angkutan lebaran dan pergantian tahun yakni 164 dari 544 menjadi 708 orang.
Penambahan kapasitas ini hanya diperuntukan melayani calon penumpang pada momen tertentu, yakni sebagai angkutan lebaran dan pergantian tahun, setelah momen tersebut selesai maka jumlah kapasitas penumpang akan dinormalkan kembali.
Saat ini PT Pelni mengoperasikan empat unit kapal untuk melayani penumpang pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriah.
Empat kapal tersebut melayani penumpang rute pelabuhan Samudra Batulicin- Tanjung Perak Surabaya, Batulicin-Makasar-Kupang NTT, Kotabaru-Batulicin-Pulau Sembilan-Batulicin-Kotabaru-Majene-Tanjung Silo Sulawesi Barat dan sebaliknya.
Dia menjelaskan, empat kapal tersebut diantaranya KM Egon, KM Wilis, KM Sabuk Nusantara 55 dan Amukti Palapa yang masing-masing kapal memiliki kapasitas mencapai 544 penumpang.
Kapal-kapal tersebut berbeda dengan kapal yang sebelumnya pernah dioperasikan, yakni belum ada tempat tidur bagi para penumpang, namun saat ini setiap unit kapal yang disiapkan sudah memiliki tempat tidur untuk meningkatkan kualitas kenyamanan para penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018