Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya mengingatkan kepada jajaran bahwa mobil patroli TNI sakral, sehingga jangan sampai digunakan untuk mengangkut barang alias tidak sesuai peruntukkannya.

"Mobil patroli harus dirawat dan dijaga dengan baik. Itu sakral punya TNI, jadi jangan ada mobil patroli dipakai angkat-angkat bunga, kursi apalagi kerikil batu," tegasnya, Senin.

Pria yang akrab disapa Putra itupun menginstruksikan setiap mobil patroli di Kodim dan Koramil agar bisa dimaksimalkan bergerak melakukan patroli.

"Jangan sampai juga mobil patroli menganggur hanya parkir di markas seperti tidak berguna. Temui dan sapa masyarakat dengan berkeliling sembari melakukan patroli guna memastikan wilayah aman terkendali," ucap Putra menekankan.
 (antarakalsel/foto/firman)
Kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat, ungkap Danrem, sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"TNI harus peduli dengan rakyat. Bantu jika ada yang membutuhkan bantuan serta gandeng Ormas, LSM dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat dan ulama untuk sama-sama menciptakan keamanan wilayah dan menjaga persatuan tetap solid," papar Perwira TNI yang lama bertugas di Kopassus itu.

Dengan begitu, tambah Putra, TNI semakin disegani. Namun disegani bukan lantaran masyarakat takut tetapi warga cinta dan senang atas apa yang telah diperbuat prajurit untuk banyak pihak.

"Kalau kita berbuat untuk rakyat dan membantu pemda dalam programnya mensejahterakan masyarakat, Insya Allah keberadaan prajurit TNI di tengah masyarakat menjadi barokah," pungkasnya. 

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018