Warga masyarakat Banjar Kalimantan Selatan yang tinggal di Provinsi Sumatera Utara kembali akan membangun rumah adat Banjar.

"Pembangunan rumah adat Banjar kali ini, di Kabupaten Asahan," ungkap Ketua Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan (PMKK) Sumut H Hidayatullah, sebelum meninggalkan Banjarmasin bersama rombongannya, Jumat siang.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumut tersebut, mengungkapkan, sebelumnya atau belum lama ini, terbangun rumah adat Banjar Kalsel, di Kabupaten Langkat.

Sementara untuk pembangunan rumah adat Banjar di Asahan Sumut tersebut, bupati/pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat sudah menyediakan lahan.

"Insya Allah pembangunan rumah adat Banjar tersebut bisa segera terealisasi," tandasnya didampingi Pengurus PMKK Sumut lainnya, antara lain Bidang Hubungan Antar Daerah Muhammad Said dan Bidang Dakwah H Ibrahim Khalil.

Pembangunan rumah adat tersebut selain sebagai salah satu upaya pelestarian, juga untuk mengenalkan lebih jauh seni dan budaya Banjar Kalsel, daerah yang terdapat dalam arsitik bangunan itu.

Selain itu, sebagai wadah pertemuan atau silaturahmi warga Banjar perantauan yang ada di "Tanah Deli" Sumut, demikian Hidayatullah.

Sebelumnya Sekretaris PMKK Sumut, Ahmad Fauzi menerangkan, warga Banjar Kalsel yang terdapat di provinsi yang terkendal dengan obyek wisata Danau Toba itu, mencapai 300.000 orang.

"Urang-urang Banjar perantauan itu, tersebar pada semua kabupaten/kota di Sumut, namun terbanyak di Kabupaten Langkat mencapai 60.000 jiwa, Kabupaten Serdang Badagai sekitar 50.000, kemudian Asahan," ungkapnya.

PMKK itu terbentuk dalam musyawarah wilayah urang-urang Banjar Kalsel se Sumut Desember 2011, demikian A Fauzin.

Kedatangan Pengurus PMKK Sumut ke Banjarmasin, untuk meminta kesediaan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin mengukuhkan/meresmikan paguyuban urang-urang Banjar di provinsi yang terdiri 25 kabupaten/kota tersebut.

Selain itu, meminta Gubernur/pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel melakukan pegelaran seni budaya daerah Banjar di Tanah Deli bersamaan dengan peresmian PMKK Sumut, yang dijadwalkan 7 Juli mendatang.

Pegelaran seni budaya daerah Banjar tersebut, sebagai pengobat rindu akan kampung halaman leluhur, terutama bagi warga perantauan/keturunan Banjar yang belum berkesempatan datang ke Kalsel.

Dalam silaturahmi dengan Gubernur Kalsel dan Ketua DPRD setempat Nasib Alamsyah, Pengurus PMKK Sumut itu disertai penasihatnya Nurdin, mantan Kapenrem Kodam I Bukit Barisan.









Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012