Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Diperkirakan 7.000 penumpang perhari terbang menuju sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Sulawesi melalui Bandara Syamsudin Noor.

"Lonjakan penumpang ini sudah diantisipasi pihak Angkasa Pura dan kami sangat mengapresiasi kondusifitas areal bandara di musim mudik ini," terang Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Selasa.

Kapolda yang didampingi Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri dan sejumlah pejabat utama serta Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, meninjau situasi arus mudik di Bandara Syamsudin Noor.

Dia berpesan kepada anggota Polri khususnya, agar bisa bersinergi dengan unsur lainnya seperti TNI Angkatan Udara di Lanud Syamsudin Noor dan petugas pengamanan Angkasa Pura.

"Diharapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 di bandara bisa memberikan pelayanan kepada pemudik lebih maksimal. Jadi silahkan masyarakat bertanya dan sebagainya jika membutuhkan bantuan," tuturnya.

Sementara Manager Operasi Bandara Syamsudin Noor Ruly Artha di Banjarbaru, mengungkapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran beroperasi sejak tanggal 7 hingga 24 Juni 2018.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, beberapa maskapai sudah menyiapkan ekstra flight rute Banjarmasin-Surabaya dan Banjarmasin-Yogyakarta.

"Kalau normalnya penumpang 5.000 orang perhari. Namun lantaran libur panjang mungkin puncak arus mudik terpecah, jadi perharinya kenaikan rata-rata hanya 2.000 penumpang dari normalnya. Prediksi kami pada H-3 Lebaran nanti jadi puncaknya pemudik," tandasnya.

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018