Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyerahkan dana fasilitasi keagamaan dan pendidikan sebesar Rp15 miliar untuk mendukung kegiatan organisasi keagamaan dan pendidikan di provinsi ini.
Menurut Gubernur di Banjarmasin Senin, dana fasilitasi tersebut salah satunya diserahkan untuk operasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebesar Rp1 miliar.
Gubernur berharap, melalui dana tersebut, kegiatan pembangunan keagamaan dan upaya peningkatan sumber daya manusia daerah, bisa berjalan dengan baik.
Menurut Gubernur, sinergi antara umara dan ulama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sangat penting, untuk terus dibina.
"Kerja sama antara umara dan ulama dalam kebaikan dan keberkahan pembangunan, akan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Jika semua saling mendoakan, kata Gubernur, maka pembangunan akan berjalan sesuai harapan, dan rakyat pun akan sejahtera.
Harapan untuk terus merekatkan kebersamaan itu diutarakan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, pada silaturahmi bersama alim ulama dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh masyarakat dan pemuda, di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
"Alhamdulillah berkat kebersamaan itu pula kondisi keamanan dan ketertiban di daerah kita terpelihara kondusif. Terima kasih tulus saya ucapkan untuk para alim ulama dan segenap komponen masyarakat," katanya.
Pada acara yang juga dihadiri Sekdaprov Kalsel, H Abdul Haris Makkie dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel, dirangkai dengan buka puasa bersama.
Peran ulama, tambah Gubernur, menjadi instrumen terpenting dalam mendukung pemerintah menggerakan roda pemerintahan.
"Tanpa doa para alim ulama sebaik apapun perencanaan pembangunan daerah dan sehebat apapun pemimpinnya, dalam pelaksanaan pembangunan tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan harapan," katanya.
Secara pribadi lanjut gubernur, dalam setiap pertemuan dengan masyarakat dirinya selalu memohon doa kepada para alim ulama agar senantiasa dimudahkan dalam mengemban dan menunaikan amanah rakyat.
Ketua Majelis Ulama Kota Banjarmasin, KH Murjani Sani mengatakan, harmonisasi ulama dan umara merupakan pilar utama dalam membangun peradaban bangsa.
Sinergi ulama dan umara harus terjaga dengan baik. Khusus di Kalsel, tambah dia, Alhamdulillah terjalin dengan harmonis sesuai dengan peran masing- masing.
"Mari kita terus jaga harmonisasi ini dengan saling mendoakan dan melaksanakan peran sesuai bidang dan keahlian," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Gubernur di Banjarmasin Senin, dana fasilitasi tersebut salah satunya diserahkan untuk operasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebesar Rp1 miliar.
Gubernur berharap, melalui dana tersebut, kegiatan pembangunan keagamaan dan upaya peningkatan sumber daya manusia daerah, bisa berjalan dengan baik.
Menurut Gubernur, sinergi antara umara dan ulama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sangat penting, untuk terus dibina.
"Kerja sama antara umara dan ulama dalam kebaikan dan keberkahan pembangunan, akan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Jika semua saling mendoakan, kata Gubernur, maka pembangunan akan berjalan sesuai harapan, dan rakyat pun akan sejahtera.
Harapan untuk terus merekatkan kebersamaan itu diutarakan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, pada silaturahmi bersama alim ulama dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh masyarakat dan pemuda, di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
"Alhamdulillah berkat kebersamaan itu pula kondisi keamanan dan ketertiban di daerah kita terpelihara kondusif. Terima kasih tulus saya ucapkan untuk para alim ulama dan segenap komponen masyarakat," katanya.
Pada acara yang juga dihadiri Sekdaprov Kalsel, H Abdul Haris Makkie dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel, dirangkai dengan buka puasa bersama.
Peran ulama, tambah Gubernur, menjadi instrumen terpenting dalam mendukung pemerintah menggerakan roda pemerintahan.
"Tanpa doa para alim ulama sebaik apapun perencanaan pembangunan daerah dan sehebat apapun pemimpinnya, dalam pelaksanaan pembangunan tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan harapan," katanya.
Secara pribadi lanjut gubernur, dalam setiap pertemuan dengan masyarakat dirinya selalu memohon doa kepada para alim ulama agar senantiasa dimudahkan dalam mengemban dan menunaikan amanah rakyat.
Ketua Majelis Ulama Kota Banjarmasin, KH Murjani Sani mengatakan, harmonisasi ulama dan umara merupakan pilar utama dalam membangun peradaban bangsa.
Sinergi ulama dan umara harus terjaga dengan baik. Khusus di Kalsel, tambah dia, Alhamdulillah terjalin dengan harmonis sesuai dengan peran masing- masing.
"Mari kita terus jaga harmonisasi ini dengan saling mendoakan dan melaksanakan peran sesuai bidang dan keahlian," ajaknya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018