Petugas pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk atau e-KTP harus memberikan perlakukan khusus kepada warga yang mengalami kesulitan secara fisik, ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Achmad Fikry.

Dikatakannya di Kandangan, ibu kota Hulu Sungai Selatan (HSS), Jum`at, data untuk pembuatan e-KTP harus betul-betul lengkap sehingga petugas diharapkan dapat membantu warga yang kesulitan, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan secara fisik.

"E-KTP berbeda dengan KTP yang lama dimana memuat data-data lengkap sehingga dalam proses pembuatannya bisa saja ada warga yang tidak mengerti atau kesulitan, terlebih mereka yang mengalami keterbatasan secara fisik," katanya.

Pelaksanaan pembuatan e-KTP di HSS mulai dilaksanakan pada Rabu (23/5) lalu, di mulai dari Kecamatan Simpur.

Menurutnya, dalam proses pembuatan e-KTP pemohon harus datang langsung ke lokasi yang telah ditentukan untuk melengkapi semua persyaratannya, seperti berfoto.

"Karena itulah, bagi mereka yang kesulitan secara fisik tentu akan menjadi kendala tersendiri untuk datang ke lokasi pembuatan e-KTP," ujarnya.

Atas hal tersebut, dibutuhkan bantuan dari petugas pembuatan e-KTP sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Ia menambahkan, dengan adanya e-KTP akan tercipta data kependudukan yang lebih akurat, tertib administratif dan antisipasi terhadap manipulasi data seperti kartu identitas ganda.

"E-KTP akan menghubungkan secara elektronik setiap data identitas yang dimiliki masyarakat ke data base server milik pemerintah," tambahnya.

Para petugas pembuatan e-KTP diminta agar dapat mengatur jadwal dengan baik dan memusyawarahkan terlebih dahulu bersama masyarakat setempat sehingga dapat diketahui kemungkinan kendala yang akan dihadapi.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012