Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Subhan Noor Yaumil mengungkapkan, alokasi dana untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur sipil negara di lingkungan pemkot ini sudah dianggarkan dalam APBD murni 2018.
"Jadi sudah kami siapkan dari awal untuk THR para ASN, meskipun saat itu belum ada petunjuk dan kebijakannya," ucap Subhan saat menghadiri pelantikan Dirut PDAM Bandarmasih Ir Yudha Achmadi, di kantor PDAM si Banjarmasin, Jumat.
Sebab, ungkap dia, pada tahun 2017 tidak ada kebijakan untuk pemberian THR bagi ASN tersebut, begitu juga awalnya untuk tahun 2018 ini.
Namun, ucap Subhan, pihaknya tetap mengalokasikan anggaran sekitar Rp23 miliar untuk THR ASN pada APBD murni tahun 2018.
"Kami alokasikan anggaran THR ASN ini untuk jaga-jaga awalnya itu, hanya berdasarkan naluri kita saja, terbukti benar ini," katanya.
Saat kebijakan pusat melalui kementerian dalam negeri yang menyatakan semua ASN mendapat THR yang didanai APBD, Pemerintah Kota Banjarmasin tidak dibuat kelimpungan, sebab sudah teralokasi anggarannya.
"Kalau daerah lainkan ada yang ribut atas kebijakan ini karena memang tidak dialokasikan dalam APBD, tentunya tidak semudah itu menggeser alokasi lain untuk THR ini," tuturnya.
Sebagaimana, lanjut Subhan, jika memang ditetapkan juga untuk tenaga honorer mendapat THR dari APBD.
"Kalau untuk THR bagi tenaga honorer di lingkungan pemerintahan kita memang tidak ada dialokasikan pada APBD murni tahun ini, tapi wali kota kita sudah menyampaikan, kalau memang ada haknya itu, pada saatnya nanti diberikan," ucap Subhan.
Sebagaimana diketahui, kata dia, selain ASN di lingkungan Pemkot Banjarmasin yang dapat THR, para petugas kebersihan juga mendapatkan tambahan penghasilan yang dibayarnya sebelum lebaran ini, yakni, Rp1 juta perorangnya.
Ada sebanyak 1.400 orang tenaga kebersihan di Kota Banjarmasin yang mendapatkan tambahan penghasilan tersebut, sedangkan ASN yang mendapat THR sekitar 7.000 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Jadi sudah kami siapkan dari awal untuk THR para ASN, meskipun saat itu belum ada petunjuk dan kebijakannya," ucap Subhan saat menghadiri pelantikan Dirut PDAM Bandarmasih Ir Yudha Achmadi, di kantor PDAM si Banjarmasin, Jumat.
Sebab, ungkap dia, pada tahun 2017 tidak ada kebijakan untuk pemberian THR bagi ASN tersebut, begitu juga awalnya untuk tahun 2018 ini.
Namun, ucap Subhan, pihaknya tetap mengalokasikan anggaran sekitar Rp23 miliar untuk THR ASN pada APBD murni tahun 2018.
"Kami alokasikan anggaran THR ASN ini untuk jaga-jaga awalnya itu, hanya berdasarkan naluri kita saja, terbukti benar ini," katanya.
Saat kebijakan pusat melalui kementerian dalam negeri yang menyatakan semua ASN mendapat THR yang didanai APBD, Pemerintah Kota Banjarmasin tidak dibuat kelimpungan, sebab sudah teralokasi anggarannya.
"Kalau daerah lainkan ada yang ribut atas kebijakan ini karena memang tidak dialokasikan dalam APBD, tentunya tidak semudah itu menggeser alokasi lain untuk THR ini," tuturnya.
Sebagaimana, lanjut Subhan, jika memang ditetapkan juga untuk tenaga honorer mendapat THR dari APBD.
"Kalau untuk THR bagi tenaga honorer di lingkungan pemerintahan kita memang tidak ada dialokasikan pada APBD murni tahun ini, tapi wali kota kita sudah menyampaikan, kalau memang ada haknya itu, pada saatnya nanti diberikan," ucap Subhan.
Sebagaimana diketahui, kata dia, selain ASN di lingkungan Pemkot Banjarmasin yang dapat THR, para petugas kebersihan juga mendapatkan tambahan penghasilan yang dibayarnya sebelum lebaran ini, yakni, Rp1 juta perorangnya.
Ada sebanyak 1.400 orang tenaga kebersihan di Kota Banjarmasin yang mendapatkan tambahan penghasilan tersebut, sedangkan ASN yang mendapat THR sekitar 7.000 orang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018