Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan melakukan silaturahmi bersama dengan karyawannya, baik itu, PNS maupun tenaga honorer, dengan melakukan buka puasa bersama di KantorKopertis Jalan Adhyaksa, Banjarmasin, 7 Juni 2018.

Acara yang dirangkai dengan khidmat ini  dimulai dengan tausiyah yang diberikan oleh Koordinator Kopertis XI, Prof Idiannor Mahyudin, dilanjutkan dengan buka puasa, sholat berjamaah, dan makan bersama serta foto bersama.

"Momentum Ramadhan, ibadah puasa merupakan ibadah yang mulia. Nilai puasa ini menjadi acuan yaitu kejujuran. Filosofi kejujuran, disiplin, kerja keras, mengasah jiwa saling menghargai umat manusia, membangun rasa kesetiakawanan sosial dengan makhluk tuhan," kata Prof Idiannor.

"Kami di Kopertis XI dalam rangka kinerja  mempercepat mutu PTS. Selalu menggaungkan THTI (Tiada Hari Tanpa Inovasi) dan Gentong Terasi (GerakanGotong Royong Terintegrasi Untuk Akreditasi)," katanya.

Mudah-mudahan, tambah dia,  momentum Ramadhan menjadi modal yang kuat memupuk rasa bergotong royong bahu membahu  untuk
meningkatkan kinerja mutu PTS agar PTS kita menjadi tempat yg bermutu dan nyaman bagi mahasiswa dalam rangka menjalankan amanat  masyarakat dan amanat pemerintah.
 
. (Antaranews Kalsel/Humas Kopertis)

Selain itu, tambah Prof Idiannor kepada beberapa awak media, dalam rangka penangkalan paham radikalisme saat ini  sesuai dengan pesan bapak presiden, bapak menteri Ristekdikti, selurh pihak  harus berusaha mencegah paham radikalisme.

"Kami juga selalu melakukan kunjungan dan pertemuan secara rutin pada PT Swasta dalam lingkup binaan Kopertis XI. Selalu mengingatkan untuk menjalankan tata kelola PT yg baik dan benar sesuai dengan arahan dengan menristek dikti dan melayani anak didik dengan sepenuh
hati," katanya.

Menurut dia, doseh diharapkan bukan hanya sekadar mengajar tapi membimbing mereka, mengarahkan akademiknya, mengarahkan mereka dalam berorganisasi dan menanamkan tata nilai kebangsaan.

Peran serta semua pihak baik dosen, yayasan unsur pimpinan,  civitas akademika insyaAllah dapat menangkal paham radikalisme dilingkungan PT.

"Harus disadari oleh seluruh dosen, anak didik kita atau mahasiswa kita jangan dipandang sebagai orang lain. Jadikan mereka
seperti anak kandung sendiri, keluarga kandung, Jadi dalam menemani, mendampingi, mengarahkan meraka menjadi ikhlas serta tidak akan membuatkan mereka terjebak dalam paham yang salah atau bertentangan dengan nilai pancasila," katanya.

Humas Kopertis Wilayah XI Kalimantan.
. (Antaranews Kalsel/Humas Kopertis)

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018