Barabai (Antaranews Kalsel) - Warga di Pegunungan Meratus Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), meminta pemerintah daerah melakukan perbaikan jalan dan jembatan untuk menunjang kegiatan perekonomian warga setempat.

Salah satu tokoh masyarakat setempat Masjidi Barabai, Selasa, mengatakan saat ini kondisi jembatan dan jalan cukup memprihatinkan bahkan di sejumlah jalan desa hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.

"Kita meminta pemerintah daerah memperhatikan peningkatan sarana jalan dan jembatan di kawasan Pegunungan Meratus untuk memudahkan akses warga melakukan kegiatan sehari-hari," harapnya.

Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti buka puasa bersama jajaran Pemkab HST yang dihadiri Plt Bupati HST, A Chairansyah di Masjid Nurul Falah Desa Tandilang.

Ia menyampaikan di 2017 perbaikan jalan sempat dilakukan di Desa Batu Perahu dan Aing Bantai karena kondisi jalan menuju desa terjauh di `Bumi Murakata` ini hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan melewati sungai serta jurang-jurang yang sangat curam.

Bahkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum sempat melakukan pengukuran di wilayah tersebut pada 2018, ungkapnya namun hingga saai ini belum ada realisasinya sehingga warga terus menuntut janji pemerintah daerah terkait perbaikan akses jalan maupun jembatan.

Pelaksana Tugas Bupati HST, A Chairansyah mengungkapkan terkait pembangunan jalan di daerah Pegunungan Meratus terkendala proses izin pinjam pakai kawasan hutan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Wilayah Pegunungan Meratus masuk kawasan hutan lindung jadi dalam pembangunan jalan harus mengantongi ijin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," jelasnya.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018