Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Satuan Resersi dan Kriminal (Satreskim) Kepolisian Resort (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan Muhammad Yusuf (39), Warga Martapura, Kabupaten Banjar meninggal dunia dengan beberapa luka bacokan.
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko SIK melalui Kasubbag Humas IPTU Ghandi Ranu S, di Kandangan, Minggu (3/6), mengatakan pihaknya yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mendapati korban yang keseharian berprofesi pedagang mainan terkapar bersimbah darah.
"Motif pembunuhan belum diketahui namun identitas para pelaku sudah diketahui dan masih dalam proses penyelidikan oleh tim Satreskrim, diduga pelakunya lebih dari satu orang,"katanya.
Baca juga: Pelaku Penganiaya Petani Karang Jawa Ditangkap Polisi
Korban ditemukan tidak jauh dari rumah sewaannya, di Jalan Singakarsa, Gang Datuk Tamim, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, dan meninggal usai perkelahian yang terjadi Minggu (3/6) pukul 17.00 Wita di pinggir jalan dengan darah segar yang masih mengalir dari kepala dan pakaian yang dikenakannya.
Jumlah para pelaku diduga empat orang yang kemudian melakukan pengeroyokan, korban yang telah tewas di tempat langsung dibawa ke RSUD H Hassan Basry Kandangan dan akan dilakukan visum, dan tim Satreskrim yang sudah mengantongi identitas para pelaku terus melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat orang yang diduga melakukan penganiayaan dan pengeroyokan kepada korban dengan menggunakan senjata tajam, juga mengancam para saksi, apabila mendekat akan dianiaya juga oleh para pelaku.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian pipi sebelah kiri tembus sampai telinga sebelah kiri, luka robek pada bahu sebelah kanan, luka robek pada punggung bagian belakang, luka robek pada pinggang sebelah kanan, luka robek pada bagian pinggul sebelah kanan.
Begitupun luka robek pada bagian dada sebelah kanan, luka robek pada lengan sebelah kiri, luka robek pada dahi sebelah kanan, luka robek pada bagian perut sebelah kiri, luka robek pada paha belakang sebelah kiri hingga korban meninggal dunia di TKP.
Baca juga: Sempat Buron Setahun Dua Penganiaya Ditangkap
Warga sekitar mengenal korban sebagai penjual mainan yang biasanya mangkal berjualan di sekitar Taman Palindangan Sehati, Kandangan, kematiannya sontak membuat geger karena kejadiannya berada di pinggir jalan dan dekat dengan pemukimanan warga.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi di TKP, yakni satu buah kumpang senjata tajam, jenis pisau yang terbuat dari kayu berwarna coklat
"Kita masih mengumpulkan keterangan dan data di lapangan, mudah-mudahan para pelaku yang diburu segera tertangkap dan motif pembunuhan ini dapat segera terungkap,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko SIK melalui Kasubbag Humas IPTU Ghandi Ranu S, di Kandangan, Minggu (3/6), mengatakan pihaknya yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mendapati korban yang keseharian berprofesi pedagang mainan terkapar bersimbah darah.
"Motif pembunuhan belum diketahui namun identitas para pelaku sudah diketahui dan masih dalam proses penyelidikan oleh tim Satreskrim, diduga pelakunya lebih dari satu orang,"katanya.
Baca juga: Pelaku Penganiaya Petani Karang Jawa Ditangkap Polisi
Korban ditemukan tidak jauh dari rumah sewaannya, di Jalan Singakarsa, Gang Datuk Tamim, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, dan meninggal usai perkelahian yang terjadi Minggu (3/6) pukul 17.00 Wita di pinggir jalan dengan darah segar yang masih mengalir dari kepala dan pakaian yang dikenakannya.
Jumlah para pelaku diduga empat orang yang kemudian melakukan pengeroyokan, korban yang telah tewas di tempat langsung dibawa ke RSUD H Hassan Basry Kandangan dan akan dilakukan visum, dan tim Satreskrim yang sudah mengantongi identitas para pelaku terus melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat orang yang diduga melakukan penganiayaan dan pengeroyokan kepada korban dengan menggunakan senjata tajam, juga mengancam para saksi, apabila mendekat akan dianiaya juga oleh para pelaku.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian pipi sebelah kiri tembus sampai telinga sebelah kiri, luka robek pada bahu sebelah kanan, luka robek pada punggung bagian belakang, luka robek pada pinggang sebelah kanan, luka robek pada bagian pinggul sebelah kanan.
Begitupun luka robek pada bagian dada sebelah kanan, luka robek pada lengan sebelah kiri, luka robek pada dahi sebelah kanan, luka robek pada bagian perut sebelah kiri, luka robek pada paha belakang sebelah kiri hingga korban meninggal dunia di TKP.
Baca juga: Sempat Buron Setahun Dua Penganiaya Ditangkap
Warga sekitar mengenal korban sebagai penjual mainan yang biasanya mangkal berjualan di sekitar Taman Palindangan Sehati, Kandangan, kematiannya sontak membuat geger karena kejadiannya berada di pinggir jalan dan dekat dengan pemukimanan warga.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi di TKP, yakni satu buah kumpang senjata tajam, jenis pisau yang terbuat dari kayu berwarna coklat
"Kita masih mengumpulkan keterangan dan data di lapangan, mudah-mudahan para pelaku yang diburu segera tertangkap dan motif pembunuhan ini dapat segera terungkap,"katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018