Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin mengingatkan peringatan Proklamasi Tentara Alri Divisi IV pertahanan Kalimantan merupakan bentuk kesetiaan terhadap Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Seharusnya bisa direnungkan arti cinta terhadap tanah air bisa melihat sikap para pejuang melalui Proklamasi Gubernur Tentara Alri Divisi IV Pertahanan Kalimantan ini, katanya di Banjarmasin, Selasa.

Melalui sambutan tertulis dibacakan Wali Kota Banjarmasin, Haji Muhidin, dalam peringatan momen perjuangan di halaman balaikota banjarmasin tersebut, Rudy Ariffin menyebutkan bentuk kesetiaan terhadap NKRI juga melalui kerukunan.

"Kerukunan harus diutamakan daripada mendahulukan kepentingan pribadi atau golongan melalui saling menghargai dan menghormati satu sama lain,sehingga tercipta suasana yang selalu kondusif tentram dan aman bagi untuk mempercepat pembangunan." katanya.

Cara lain kecintaan NKRI adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaulitas hingga negara ini mampu memiliki daya saing yang tinggi diantara negara lain.

Turut hadir dalam acara tersebut, dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banjarmasin, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Iwan Anshari Sekdako Zulfadli Gazali, anggota legiun veteran, pelajar serta karyawan Pemkot Banjarmasin.

Seusai upacara dilanjutkan pemberian tali asih kepada 45 anggota legiun veteran dan bantuan bagi 16 panti asuhan, serta bantuan untuk kantor legiun veteran Rp655 ribu.

Sejarah Proklamasi Gubernur Tentara Alri, 17 Mei 1949 berdasarkan catatan merupakan bentuk perlawanan rakyat Kalimantan selatan terhadap penjajah Belanda yang dipimpin Brigjen Hassan Basry./D/D

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012