Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dishannak) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Edy Rosadi mengatakan, ketersedian sembilan bahan pokok (sembako) untuk kebutuhan Ramadhan hingga lebaran aman.
“Kami sudah melakukan pemantuan ke sejumlah pasar dalam rangka mengantisipasi kebutuhan sembako selama Ramadhan dan lebaran,” tuturnya saat menjadi Pembina Upacara Gabungan di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (28/5).
Dihadapan seluruh peserta upacara termasuk Bupati Hj Noormiliyani, Kadishankan Batola itu menerangkan, pemantauan terhadap ketersediaan sembako dilaksanakan secara rutin setiap tahun di saat menjelang Ramadhan maupun hari-hari besar keagamaan lainnya.
Sementara pemantauan yang dilaksanakan Dishannak, sebut dia, terjadi sebelum tibanya Ramadhan tepatnya pada saat pihaknya menggelar kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak yang tergabung di lingkup pertanian seperti Dinas Perkebunan dan Peternakan, Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Disperindag, BPS, Santuan Ketahanan Pangan dari Kepolisian serta dari Dishannak sendiri.
Dari kegiatan tersebut, jelas Edy, semua diajak untuk bersama-sama melakukan monitoring ke lima pasar yang dinilai sesuai nomenirator sehingga perubahan harga yang terjadi terus termonitor dan hasilnya dilaporkan kepada pimpinan.
“Dari pertemuan tersebut rata-rata sembako kita terpenuhi dengan baik. Memang ada tiga komoditas yang cenderung meningkat yaitu telur, daging ayam, dan bawang merah namun masih dalam batas-batas kewajaran,” tuturnya.
Selain sembako, Edy juga mengutarakan, ketersediaan perikanan juga tercukupi untuk wilayah Marabahan dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Kami sudah melakukan pemantuan ke sejumlah pasar dalam rangka mengantisipasi kebutuhan sembako selama Ramadhan dan lebaran,” tuturnya saat menjadi Pembina Upacara Gabungan di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (28/5).
Dihadapan seluruh peserta upacara termasuk Bupati Hj Noormiliyani, Kadishankan Batola itu menerangkan, pemantauan terhadap ketersediaan sembako dilaksanakan secara rutin setiap tahun di saat menjelang Ramadhan maupun hari-hari besar keagamaan lainnya.
Sementara pemantauan yang dilaksanakan Dishannak, sebut dia, terjadi sebelum tibanya Ramadhan tepatnya pada saat pihaknya menggelar kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak yang tergabung di lingkup pertanian seperti Dinas Perkebunan dan Peternakan, Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Disperindag, BPS, Santuan Ketahanan Pangan dari Kepolisian serta dari Dishannak sendiri.
Dari kegiatan tersebut, jelas Edy, semua diajak untuk bersama-sama melakukan monitoring ke lima pasar yang dinilai sesuai nomenirator sehingga perubahan harga yang terjadi terus termonitor dan hasilnya dilaporkan kepada pimpinan.
“Dari pertemuan tersebut rata-rata sembako kita terpenuhi dengan baik. Memang ada tiga komoditas yang cenderung meningkat yaitu telur, daging ayam, dan bawang merah namun masih dalam batas-batas kewajaran,” tuturnya.
Selain sembako, Edy juga mengutarakan, ketersediaan perikanan juga tercukupi untuk wilayah Marabahan dan lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018