Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar, Kalimantan Selatan, mengantisipasi kebocoran pipa selama bulan Ramadhan sehingga tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kami sudah mengantisipasi melalui tim teknis lapangan yang diturunkan memantau kondisi jaringan pipa," ujar Kasubbag Humas dan Hukum Untung Hartaniansyah di Banjarbaru, Jumat.

Ia mengatakan, sejauh ini selama sembilan hari bulan Ramadhan tidak ditemukan kebocoran pipa yang dapat mengganggu distribusi air bersih dari PDAM kepada pelanggan.

Dijelaskan, tim teknis lapangan yang diturunkan sebanyak lima kelompok dan satu kelompok terdiri dari tiga orang dengan tugas melakukan inspeksi pada jaringan pipa perusahaan daerah itu.

"Mereka stanby menjalankan tugas dan jika menemukan kebocoran pipa atau menerima laporan masyarakat langsung bergerak cepat melakukan perbaikan untuk kelancaran distribusi," ujarnya.

Disebutkan, lima kelompok petugas teknis lapangan itu mencakup wilayah kerja di kawasan Kota Banjarbaru dan sekitarnya, belum termasuk petugas dari cabang di sejumlah kecamatan.

"Petugas di kantor cabang PDAM juga disiagakan mengantisipasi kebocoran dan mereka siap bekerja cepat memulihkan distribusi air jika terjadi kebocoran karena berbagai faktor," ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya menjamin tidak ada gangguan distribusi air bersih kepada pelanggan disebabkan faktor teknis seperti pemeliharaan saluran irigasi karena kegiatan itu baru dilakukan.

"Pemeliharaan irigasi yang airnya jadi sumber air baku PDAM sudah dilakukan pertengahan Mei, jadi gangguan karena faktor teknis tidak ada. Dikhawatirkan kebocoran karena nonteknis," kata dia.

Sementara itu, terkait pemakaian air bersih pelanggan selama Ramadhan tidak mengalami peningkatan signifikan dan hanya perubahan waktu pemakaian air sesuai aktivitas masyarakat.

"Pemakaian air tidak meningkat dan produksi air bersih juga normal 310 liter per detik yang dihasilkan IPA II Pinus. Kondisi yang terjadi hanya perubahan waktu pemakaian air," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018