Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi III DPRD Kalimantan Selatan yang juga membidangi pertambangan dan energi, serta perhubungan meminta PT Pertamina menepati janji dalam hal pasokan BBM ke provinsinya.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi SIP mengemukakan permintaan itu di Banjarmasin, Jumat sehubungan pemberitaan terbakarnya kapal tanker yang membawa BBM Pertamina.

Anggota DPRD Kalsel tiga periide dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap, terbakarnya kapal tanker tersebut jangan sampai berdampak kurang pasokan atau cadang persediaan BBM di provinsinya yang kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa lebih.

"Apalagi menghadapi suasana angkutan lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, pasokan BBM harus lancar serta persediaan harus cukup, termasuk penyaluran ke Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) jangan ada masalah," tuturnya menjawab Antara Kalsel.

"Karena kita ingin angkutan lebaran nanti lancar, jangan sampai terkendala ketidaktersediaan BBM," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut.

Sementara pada kesempatan terpisah Region Manager Communication dan CSR Pertamina Kalimantan Yudy Nugraha menyatakan, pasokan BBM ke Deponya di Banjarmasin tetap aman pascaterbakarnya Kapal "Self Propelled Oil Barge" (SPOB) Srikandi dinihari Jumat.

Ia menerangkan, begitu kapal terbakar, Pertamina langsung mengantisipasi agar kebakaran tersebut tidak mempengaruhi kondisi suplai BBM di terminal BBM yang merupakan suplai utama BBM Banjarmasin dan sekitarnya.

Stok (cadangan persediaan) BBM yang tersedia di terminal Banjarmasin saat ini sebanyak 9.143.000 liter terdiri dari 4,6 juta liter Solar, 225 ribu liter Pertamina Dex, 530 ribu liter Premium, 373 ribu liter Pertamax, 3.515.000 liter Pertalite.

Suplai berikutnya sudah tiba hari ini, Jumat (25/5) berupa produk solar sebanyak 1.824.000 liter, premium 2.957.000 liter dan Pertamax 2.058.000 liter.??????

???? "Pada Jumat sore ini juga, direncanakan suplai solar sebanyak 5.453.000 liter akan tiba. Pengiriman BBM tersebut hari ini juga dari Terminal BBM Kotabaru, Kalsel sebanyak 2,7 juta liter Premium, 600 ribu liter Pertamax dan 2,4 juta liter Pertalite," tuturnya.

Pada dua hari selanjutnya, Minggu (27/5), pengiriman juga pada hari yang sama untuk produk solar sebanyak 3,7 juta liter dari Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Terminal BBM Banjarmasin salah satu suplai utama poin BBM di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota, dan memiliki 106 SPBU," demikian Yudy Nugraha.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018