Banjarbaru,(Antara) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani mengimbau masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang sudah siap menerima pembayaran zakat.
"Kami mengimbau masyarakat agar menyalurkan zakat melalui Baznas yang merupakan badan resmi menerima dan menyalurkan zakat kepada yang berhak," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan Peraturan Wali Kota nomor 3 tahun 2018?tentang syarat dan tata cara perhitungan zakat mal, zakat fitrah, dan pemanfaatan infak serta sedekah.
Dijelaskan, peraturan itu menjadi payung hukum bagi Baznas untuk melaksanakan tahapan sosialisasi dan memaksimalkan upaya menerima dan menyalurkan zakat dari masyarakat.
"Perwali yang kami terbitkan sebagai bentuk dukungan Pemkot Banjarbaru atas keberadaan Baznas sebagai lembaga penerima dan penyalur zakat kepada masyarakat," ungkapnya.
Ditekankan, Baznas Kota Banjarbaru tahun ini mendapat predikat terbaik di Kalsel dalam bidang penyaluran zakat, infaq dan sedekah kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
"Kami ingin menyosialiasikan dan membangun kepercayaan masyarakat kepada Baznas. Harapan kami, seluruh masyarakat menyalurkan kewajibannya melaui Baznas," ucap dia.
Dikatakan, Baznas Kota Banjarbaru memiliki data induk mustahiq atau orang yang berhak menerima zakat sekaligus menyalurkan setiap zakat, infaq dan sedekah kepada penerimanya.
"Jika dana umat melalui zakat, infaq dan sedekah benar-benar dikelola dan yang mengelola menjalankan tugasnya dengan amanah, tentu manfaatnya bisa maksimal bagi umat," ujarnya.
Sementara itu, usai membayar zakat, wali kota didampingi Wawali Darmawan Jaya Setiawan menyerahkan 100 paket dari Baznas Banjarbaru kepada warga yang berhak menerimanya.
Kepala Baznas Banjarbaru Khairani mengatakan, pihaknya sudah membuka pelayanan penerimaan zakat di lingkup Pemkot Banjarbaru untuk memudahkan ASN menyalurkan zakatnya.
"Kami membuka layanan penerimaan zakat di lobi Balaikota sehingga setiap ASN mudah menyalurkan zakat dan bagi kami bisa memaksimalkan penerimaan zakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami mengimbau masyarakat agar menyalurkan zakat melalui Baznas yang merupakan badan resmi menerima dan menyalurkan zakat kepada yang berhak," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan Peraturan Wali Kota nomor 3 tahun 2018?tentang syarat dan tata cara perhitungan zakat mal, zakat fitrah, dan pemanfaatan infak serta sedekah.
Dijelaskan, peraturan itu menjadi payung hukum bagi Baznas untuk melaksanakan tahapan sosialisasi dan memaksimalkan upaya menerima dan menyalurkan zakat dari masyarakat.
"Perwali yang kami terbitkan sebagai bentuk dukungan Pemkot Banjarbaru atas keberadaan Baznas sebagai lembaga penerima dan penyalur zakat kepada masyarakat," ungkapnya.
Ditekankan, Baznas Kota Banjarbaru tahun ini mendapat predikat terbaik di Kalsel dalam bidang penyaluran zakat, infaq dan sedekah kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
"Kami ingin menyosialiasikan dan membangun kepercayaan masyarakat kepada Baznas. Harapan kami, seluruh masyarakat menyalurkan kewajibannya melaui Baznas," ucap dia.
Dikatakan, Baznas Kota Banjarbaru memiliki data induk mustahiq atau orang yang berhak menerima zakat sekaligus menyalurkan setiap zakat, infaq dan sedekah kepada penerimanya.
"Jika dana umat melalui zakat, infaq dan sedekah benar-benar dikelola dan yang mengelola menjalankan tugasnya dengan amanah, tentu manfaatnya bisa maksimal bagi umat," ujarnya.
Sementara itu, usai membayar zakat, wali kota didampingi Wawali Darmawan Jaya Setiawan menyerahkan 100 paket dari Baznas Banjarbaru kepada warga yang berhak menerimanya.
Kepala Baznas Banjarbaru Khairani mengatakan, pihaknya sudah membuka pelayanan penerimaan zakat di lingkup Pemkot Banjarbaru untuk memudahkan ASN menyalurkan zakatnya.
"Kami membuka layanan penerimaan zakat di lobi Balaikota sehingga setiap ASN mudah menyalurkan zakat dan bagi kami bisa memaksimalkan penerimaan zakat," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018