Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan memastikan calon jamaah haji yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Banjarmasin 1439 Hijriah memenuhi kuota sebanyak 3.831 Calon Jamaan Haji (CJH).
Kabib Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Raihan Ridho di Banjarmasin, Rabu, mengungkapkan, saat ini sudah sebanyak 3.776 CJH yang tercatat melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) hingga dibukanya tahap kedua ini.
Dengan demikian, kata dia, tinggal sebanyak 23 CJH saja lagi yang masih ditunggu untuk melunasi BPIH di tahap kedua ini yang akan berakhir pada 25 Mei 2018.
"Pada pelunasan BPIH tahap kedua ini kan hanya untuk sebanyak 152 CJH saja lagi, sebab 32 CJH itu adalah untuk kuota petugas haji," ungkapnya.
Dijelaskan Raihan Ridho, kuota haji reguler Kalsel sebanyak 3.799 CJH, ditambah 32 CJH dari petugas haji, hingga jumlahnya total menjadi sebanyak 3.831 CJH.
Dikatakan dia, untuk memenuhi kuota 3.831 CJH ini, pihaknya sudah mempersiapkan CJH cadangan sebanyak 117 orang yang sudah memenuhi syarat melunasi BPIH sebesar Rp38,5 juta.
"CJH cadangan ini merupakan yang masuk giliran keberangkatan tahun depan, yakni, urutan pertama hingga selanjutnya," terang raihan Ridho.
Namun, lanjut dia, CJH cadangan ini akan dimuat dalam keberangkatan tahun ini pada menit-menit akhir, jika CJH yang terjadwal harus melakukan pelunasan BPIH tahap kedua ini menyatakan mundur.
"Untuk pelunasan BPIH tahap kedua inikan diperuntukkan bagi CJH yang mengalami gagal sistem, CJh yang pernah berhaji di mana antrian keberangkatannya memang sudah sampai dan CJH yang terpisah dengan keluarganya, istri dengan suami atau anak dengan orangtuanya," papar Raihan Ridho.
Menurut dia, kuota untuk mereka di atas ini memenuhi pada pelunasan BPIH tahap kedua yang tersisa sebanyak 152 CJH dari pelunasan BPIH tahap pertama lalu, yakni, 16 April hingga 4 Mei 2018.
"Kita berkoordinasi selalu dengan mereka ini, sehingga jika ada yang memutuskan tidak jadi berangkat, dapat kita gantikan dengan CJH lainnya, sehingga memenuhi kuota," ujarnya.
Sejauh ini, kata Raihan Ridho, tidak ada lagi laporang CJH yang sudah melunasi BPIH memutuskan menunda keberangkatan, baik karena sakit ataupun aral lainnya, misalnya meninggal dunia.
"Belum ada laporan dari Kemenag kabupaten/kota ada CJH yang memutsukan tidak jadi berangkat tahun ini, moga sampai hari keberangkatan nanti," ujarnya.
Embarkasi Banjarmasin, tuturnya, akan memberangkatkan sebanyak 17 kloter, yakni, sebanyak 12 kloter CJH Kalsel dan lima kloter CJH dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).[
"Untuk sementara ini dijadwalkan keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin, yakni, pada tanggal 18 Juli 2018 masuk asrama haji, diberangkatkan ketanah suci pada 19 Juli 2018," pungkasnya.
(T.KR-SKR/B/I022/I022) 23-05-2018 19:49:52
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kabib Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Raihan Ridho di Banjarmasin, Rabu, mengungkapkan, saat ini sudah sebanyak 3.776 CJH yang tercatat melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) hingga dibukanya tahap kedua ini.
Dengan demikian, kata dia, tinggal sebanyak 23 CJH saja lagi yang masih ditunggu untuk melunasi BPIH di tahap kedua ini yang akan berakhir pada 25 Mei 2018.
"Pada pelunasan BPIH tahap kedua ini kan hanya untuk sebanyak 152 CJH saja lagi, sebab 32 CJH itu adalah untuk kuota petugas haji," ungkapnya.
Dijelaskan Raihan Ridho, kuota haji reguler Kalsel sebanyak 3.799 CJH, ditambah 32 CJH dari petugas haji, hingga jumlahnya total menjadi sebanyak 3.831 CJH.
Dikatakan dia, untuk memenuhi kuota 3.831 CJH ini, pihaknya sudah mempersiapkan CJH cadangan sebanyak 117 orang yang sudah memenuhi syarat melunasi BPIH sebesar Rp38,5 juta.
"CJH cadangan ini merupakan yang masuk giliran keberangkatan tahun depan, yakni, urutan pertama hingga selanjutnya," terang raihan Ridho.
Namun, lanjut dia, CJH cadangan ini akan dimuat dalam keberangkatan tahun ini pada menit-menit akhir, jika CJH yang terjadwal harus melakukan pelunasan BPIH tahap kedua ini menyatakan mundur.
"Untuk pelunasan BPIH tahap kedua inikan diperuntukkan bagi CJH yang mengalami gagal sistem, CJh yang pernah berhaji di mana antrian keberangkatannya memang sudah sampai dan CJH yang terpisah dengan keluarganya, istri dengan suami atau anak dengan orangtuanya," papar Raihan Ridho.
Menurut dia, kuota untuk mereka di atas ini memenuhi pada pelunasan BPIH tahap kedua yang tersisa sebanyak 152 CJH dari pelunasan BPIH tahap pertama lalu, yakni, 16 April hingga 4 Mei 2018.
"Kita berkoordinasi selalu dengan mereka ini, sehingga jika ada yang memutuskan tidak jadi berangkat, dapat kita gantikan dengan CJH lainnya, sehingga memenuhi kuota," ujarnya.
Sejauh ini, kata Raihan Ridho, tidak ada lagi laporang CJH yang sudah melunasi BPIH memutuskan menunda keberangkatan, baik karena sakit ataupun aral lainnya, misalnya meninggal dunia.
"Belum ada laporan dari Kemenag kabupaten/kota ada CJH yang memutsukan tidak jadi berangkat tahun ini, moga sampai hari keberangkatan nanti," ujarnya.
Embarkasi Banjarmasin, tuturnya, akan memberangkatkan sebanyak 17 kloter, yakni, sebanyak 12 kloter CJH Kalsel dan lima kloter CJH dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).[
"Untuk sementara ini dijadwalkan keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin, yakni, pada tanggal 18 Juli 2018 masuk asrama haji, diberangkatkan ketanah suci pada 19 Juli 2018," pungkasnya.
(T.KR-SKR/B/I022/I022) 23-05-2018 19:49:52
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018