Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) dalam Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi Jagung Kedeleai (Upsus Pajale) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil meningkat dibanding periode yang sama di tahun lalu.

"Alhamdulilah luas tambah tanam kita meningkat dan ini hasil kerja keras semua pihak untuk sama-sama menyukseskan target pemerintah untuk swasembada pangan," terang Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Minggu.

Hal itu dikatakannya saat Rapat Koordinasi Upsus Pajale Kalimantan Selatan tahun 2018 di Novotel Banjarbaru yang dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto.
(antarakalsel/foto/firman)

Berdasarkan data realisasi tanam, ungkap Danrem, pada Februari 2018 ada 55.013 hektar, Maret 133.150 hektar, April 75.462 hektar dan Mei 23.350 hektar.

Sedangkan periode sebelumnya, yakni Februari 2017 hanya 49.932 hektar, Maret 122.150 hektar, April 68.166 hektar dan Mei 22.249 hektar.

"Jajaran korem sudah melakukan pendampingan secara terus menerus untuk meningkat hasil sawah mewujudkan swasembada pangan nasional yang telah dicanangkan pemerintah serta mendukung pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan," ungkap Danrem yang akrab disapa Putra itu.
(antarakalsel/foto/firman)

Danrem menekankan kepada para Dandim agar melakukan pendampingan dimulai dari tingkat kecamatan dengan menerjunkan para Komandan Koramil bersama Babinsa.

"Pastikan selalu melaksakan pendampingan dan memotivasi petani dengan terjun ke sawah dalam pengolahan tanah, gerakan percepatan tanam, pengendalian hama, distribusi pupuk dan benih serta alat-alat pertanian hingga perbaikan saluran irigasi," papar Putra.

Sementara Sumardjo Gatot Irianto mengapresiasi progress luas tambah tanam pajale yang sudah bagus di Kalsel berkat peran sentral dari jajaran Korem 101/Antasari.

"Saya lihat hanya pemanfaatan lahan yang belum maksimal. Jadi, capaian Kalsel bisa lebih lagi dari saat ini jika kita bekerja lebih keras lagi. Untuk itu, pentingnya sinergitas semua unsur terkait untuk membantu petani di lapangan," tandasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018