Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengidentifikasi sebanyak 78 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Embarkasi Banjarmasin yang sudah pernah menunaikan ibadah haji akan diberangkatkan tahun ini.
Menurut Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi melalui Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji, H Nofirman, di Banjarmasin, Jumat, sebanyak 78 CJH asal Kalsel yang sudah pernah berhaji ini masuk daftar pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap kedua yang dimulai 16-25 Mei 2018.
Mereka ini, lanjut dia, adalah CJH cadangan yang mengganti jamaah yang tidak pernah berhaji, namun batal berangkat karena tidak bisa melunasi BPIH tahap pertama yang dijadwalkan 16 April hingga 4 Mei 2018.
"Ada sisa sebanyak 152 orang yang tidak bisa melunasi BPIH tahap pertama kemarin dari 3.799 CJH, sehingga dibuka pada pelunasan tahap kedua ini dengan haknya para CJH cadangan," terangnya.
Sebagaimana peraturannya, kata Nofirman, CJH cadangan yang diutamakan tersebut adalah yang gagal sistem, yakni, CJH yang mestinya masuk dalam pelunasan BPIH tahap pertama, namun tertinggal datanya dalam sistem komputerisasi.
"Ada satu CJH pada katagore gagal sistem ini, dia yang diutamakan untuk diberangkatkan," paparnya.
Selanjutnya, kata Nofirman, prioritas kedua adalah CJH yang antrian nomor kuris keberangkatan haji regulernya sudah sampai, namun sudah pernah berhaji, hingga menjadi CJH cadangan, karena prioritas utama pelunasan BPIH tahap pertama bagi yang tidak pernah berhaji.
"Jumlah CJH cadangan yang sudah pernah haji ini yang dapat giliran berangkat tahun ini sebenarnya sebanyak 103 orang, namun hanya sekitar 78 orang yang memastikan bisa berangkat," ujar Nofirman.
Kemudian, jatah prioritas ketiga untuk CJH cadangan ini diperuntukkan bagi CJH yang terpisah dari keluarganya, seperti suami dengan istri atau anak dengan orangtuanya, namun jarak antriannya tidak terlalu jauh.
"Untuk katagore CJH cadangan ini mencapai 92 orang, namun kuotanya hanya tertinggal 74 orang setelah kuota keseluruhan diambil CJH gagal sistem dan CJH yang sudah pernah berhaji tadi," terangnya.
Sebagaimana diketahui, ungkap dia, kuota haji Embarkasi Banjarmasin untuk keberngkatan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni, sebanyak 3.831 orang.
Embarkasi Banjarmasin, tutur Nofirman, akan memberangkatkan sebanyak 17 kloter, yakni, sebanyak 12 kloter CJH Kalsel dan lima kloter CJH dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Untuk sementara ini dijadwalkan keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin, yakni, pada tanggal 18 Juli 2018 masuk asrama haji, diberangkatkan ketanah suci pada 19 Juli 2018," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi melalui Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji, H Nofirman, di Banjarmasin, Jumat, sebanyak 78 CJH asal Kalsel yang sudah pernah berhaji ini masuk daftar pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap kedua yang dimulai 16-25 Mei 2018.
Mereka ini, lanjut dia, adalah CJH cadangan yang mengganti jamaah yang tidak pernah berhaji, namun batal berangkat karena tidak bisa melunasi BPIH tahap pertama yang dijadwalkan 16 April hingga 4 Mei 2018.
"Ada sisa sebanyak 152 orang yang tidak bisa melunasi BPIH tahap pertama kemarin dari 3.799 CJH, sehingga dibuka pada pelunasan tahap kedua ini dengan haknya para CJH cadangan," terangnya.
Sebagaimana peraturannya, kata Nofirman, CJH cadangan yang diutamakan tersebut adalah yang gagal sistem, yakni, CJH yang mestinya masuk dalam pelunasan BPIH tahap pertama, namun tertinggal datanya dalam sistem komputerisasi.
"Ada satu CJH pada katagore gagal sistem ini, dia yang diutamakan untuk diberangkatkan," paparnya.
Selanjutnya, kata Nofirman, prioritas kedua adalah CJH yang antrian nomor kuris keberangkatan haji regulernya sudah sampai, namun sudah pernah berhaji, hingga menjadi CJH cadangan, karena prioritas utama pelunasan BPIH tahap pertama bagi yang tidak pernah berhaji.
"Jumlah CJH cadangan yang sudah pernah haji ini yang dapat giliran berangkat tahun ini sebenarnya sebanyak 103 orang, namun hanya sekitar 78 orang yang memastikan bisa berangkat," ujar Nofirman.
Kemudian, jatah prioritas ketiga untuk CJH cadangan ini diperuntukkan bagi CJH yang terpisah dari keluarganya, seperti suami dengan istri atau anak dengan orangtuanya, namun jarak antriannya tidak terlalu jauh.
"Untuk katagore CJH cadangan ini mencapai 92 orang, namun kuotanya hanya tertinggal 74 orang setelah kuota keseluruhan diambil CJH gagal sistem dan CJH yang sudah pernah berhaji tadi," terangnya.
Sebagaimana diketahui, ungkap dia, kuota haji Embarkasi Banjarmasin untuk keberngkatan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni, sebanyak 3.831 orang.
Embarkasi Banjarmasin, tutur Nofirman, akan memberangkatkan sebanyak 17 kloter, yakni, sebanyak 12 kloter CJH Kalsel dan lima kloter CJH dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Untuk sementara ini dijadwalkan keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin, yakni, pada tanggal 18 Juli 2018 masuk asrama haji, diberangkatkan ketanah suci pada 19 Juli 2018," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018