Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satgas Kamtib Kalsel melakukan tes urine kepada 200 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari dan hasilnya semua negatif dari mengonsumsi narkoba.
"Baik yang masih berstatus tahanan kasus narkoba maupun narapidana kasus narkoba, tidak ada yang positif menggunakan narkoba," terang Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan Narapidana/Tahanan dan Pengelolaan Basan dan Baran (Kabid Kamkeswatlolabasanbaran) Samsul Arifin, Sabtu.
(antarakalsel/foto/firman)
Tes urine digelar secara mendadak usai pengarahan dari Samsul Arifin kepada jajaran petugas Rutan Pelaihari.
Tak hanya tes urine untuk mengetahui keterlibatan narkoba dari warga binaan, Tim Satuan Petugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) Kemenkumham Kalsel juga melakukan penggeledahan di Blok A,B,C dan Blok Wanita dengan menurunkan 113 personel.
Samsul pun mengapresiasi terhadap pengamanan, perawatan napi dan tahanan di Rutan Pelaihari, dikarenakan dari hasil penggeledahan Satgas Kamtib tidak ditemukannya barang-barang yang dilarang, seperti narkoba, handphone dan senjata tajam.
"Petugas hanya menemukan barang yang tidak semestinya ada di dalam Rutan dan juga tidak terlalu membahayakan, seperti korek api, battery, headset, gunting kuku dan obat elergi merek Dexamitazone," bebernya.
(antarakalsel/foto/firman)
Sementara Plh Karutan Pelaihari Agus Sarwoko merasa terbantu dan berterima kasih kepada rekan-rekan dan pimpinan dari Kanwil Kemenkumham Kalsel yang telah memperhatikan situasi dan kondisi Rutan yang dianggap steril.
"Kami komitmen untuk terus menjaga, merawat, menciptakan suasana lingkungan nyaman dan solid dalam bekerja," tandasnya.
