Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS di Marabahan, membuka Pasar Wadai Ramadhan 1439 Hijriyah, di siring Jalan Tugu depan Kediaman Bupati, Kamis (17/5) sore.
Bupatai Batola, Kamis, menyatakan sangat
menyambut baik dengan diadakannya Pasar Ramadhan karena memiliki potensi cukup bagus dijadikan salah satu objek wisata, khususnya kuliner dan wadai tradisional.
Karena itulah, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berharap, pihak terkait agar mengelola potensi tersebut dengan baik.
Sedangkan kepada para pedagang, dia meminta agar memperhatikan jualan supaya lebih variatif dengan menggali resep-resep tradisional yang benar-benar merupakan khas daerah, sehingga dapat menarik minat para pengunjung maupun wisatawan untuk datang mencicipi dan
berbelanja.
Mengingat pasar Ramadhan, sebuy dia, terfokus pada penyediaan makanan dan minuman untuk berbuka
puasa.
Noormiliyani juga mengimbau, beberapa hal kepada para pedagang di antaranya,
memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan, termasuk memperhatikan daya tahan dan masa kadaluarsa.
Dalam membuat makanan, mantan Ketua DPRD Kalsel mengingatkan, agar menghindari penggunaan campuran yang mengandung zat kimia seperti, zat pengawet, pewarna atau pemanis buatan.
Jika terpaksa harus digunakan, ucapnya, hendaknya memperhatikan takaran agar benar-benar sesuai ketentuan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kepada seluruh masyarakat juga diminta agar senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan serta turut memelihara ketertiban dan keamanan demi kenyamanan dan ketenangan bersama.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola, H Norman mengatakan, Pasar Wadai Ramadhan diadakan bertujuan selain untuk mempromosikan objek wisata lokal serta media syiar Islam sekaligus dalam upaya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Staf Ahli Bupati itu menerangkan, Pasar Wadai Ramadhan 1439 Hijriyah di Marabahan terdapat 60 stand jualan masing-masing 20 untuk pedagang makanan, 20 untuk pedagang minuman dan 20 untuk makanan siap saji, pedagang kurma, dan lain-lain.
Pembukaan Pasar Ramadhan ini ditandai pengguntingan untaian melati oleh Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor disaksikan Bupati Hj Noormiliyani, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, forkopimda, para pimpinan SKPD masing-masing beserta isteri, para pimpinan BUMD dan undangan.
Di akhir acara dilanjutkan dengan meninjau stand-stand jualan aneka masakan dan kue tradisional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bupatai Batola, Kamis, menyatakan sangat
menyambut baik dengan diadakannya Pasar Ramadhan karena memiliki potensi cukup bagus dijadikan salah satu objek wisata, khususnya kuliner dan wadai tradisional.
Karena itulah, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berharap, pihak terkait agar mengelola potensi tersebut dengan baik.
Sedangkan kepada para pedagang, dia meminta agar memperhatikan jualan supaya lebih variatif dengan menggali resep-resep tradisional yang benar-benar merupakan khas daerah, sehingga dapat menarik minat para pengunjung maupun wisatawan untuk datang mencicipi dan
berbelanja.
Mengingat pasar Ramadhan, sebuy dia, terfokus pada penyediaan makanan dan minuman untuk berbuka
puasa.
Noormiliyani juga mengimbau, beberapa hal kepada para pedagang di antaranya,
memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan, termasuk memperhatikan daya tahan dan masa kadaluarsa.
Dalam membuat makanan, mantan Ketua DPRD Kalsel mengingatkan, agar menghindari penggunaan campuran yang mengandung zat kimia seperti, zat pengawet, pewarna atau pemanis buatan.
Jika terpaksa harus digunakan, ucapnya, hendaknya memperhatikan takaran agar benar-benar sesuai ketentuan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kepada seluruh masyarakat juga diminta agar senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan serta turut memelihara ketertiban dan keamanan demi kenyamanan dan ketenangan bersama.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola, H Norman mengatakan, Pasar Wadai Ramadhan diadakan bertujuan selain untuk mempromosikan objek wisata lokal serta media syiar Islam sekaligus dalam upaya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Staf Ahli Bupati itu menerangkan, Pasar Wadai Ramadhan 1439 Hijriyah di Marabahan terdapat 60 stand jualan masing-masing 20 untuk pedagang makanan, 20 untuk pedagang minuman dan 20 untuk makanan siap saji, pedagang kurma, dan lain-lain.
Pembukaan Pasar Ramadhan ini ditandai pengguntingan untaian melati oleh Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor disaksikan Bupati Hj Noormiliyani, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, forkopimda, para pimpinan SKPD masing-masing beserta isteri, para pimpinan BUMD dan undangan.
Di akhir acara dilanjutkan dengan meninjau stand-stand jualan aneka masakan dan kue tradisional.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018