Kandangan (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Ruhaimi Alman mengatakan pihaknya sedang mengembangkan program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) untuk menjamin keamanan pangan hingga di konsumen.

Menurut Ruhaimi di Kandangan Rabu, GKPD ini merupakan program keamanan pangan yang berbasis pemberdayaan masyarakat di pedesaan atau kelurahan.

"Kegiatan ini diinisiasi oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa, dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai tingkat perseorangan, sekaligus memperkuat ekonomi desa,"katanya.

Dijelaskan dia, hasil dari kegiatan ini adalah komitmen dan dukungan seluruh pihak terkait, dalam mewujudkan pasar aman dari bahan berbahaya.

Melalui program tersebut, tambah dia, diharapkan tumbuh kesadaran produsen untuk tidak menggunakan barang-barang berbahaya, selain itu juga untuk meningkatkan kemandirian pemerintah daerah dalam program pasar aman dari bahan berbahaya.

Adapun desa yang menjadi salah satu fokus pengembangan program pada 2018 adalah, Desa Kapuh dan Desa Wasah Hilir, Kecamatan Simpur, serta Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya.

Plt Bupati HSS, Ardiansyah, mengharapkan dengan adanya kegiatan GKPD ini akan memudahkan langkah kebijakan pemerintah daerah, terkait dengan kebijakan pangan di Kabupaten HSS.

"Saya harap, akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini, setelah memperoleh informasi terkait GKPD dan pasar aman dari bahan berbahaya," katanya.

Menurut dia, program tersebut, harus terus disosialisasikan kepada masyarakat oleh seluruh pihak terkait, sehingga kesadaran masyarakata tentang makanan tidak berbahaya semakin tumbuh.

Kabupaten HSS, merupakan salah satu daerah, yang kini cukup fokus mengembangkan sektor pertanian dan tanaman pangan.

Beberapa sektor pertanian yang kini sedang dikembangkan selain padi, adalah bawang merah, cabai merah, tomat dan sektor pertanian lainnya.

Mendukung berkembangnya sektor tersebut, pemerintah daerah, juga telah membangun pasar pertanian, sehingga para petani tidak kesulitan untuk menjual hasil produksinya.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018