Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sigap memberikan bantuan sosial berupa beras bagi korban kebakaran di Desa Murung Karangan.

Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Entin Lestanti di Amuntai, Rabu mengatakan, begitu peristiwa kebakaran terjadi disuatu wilayah pihaknya segera menerjunkan petugas untuk mendata jumlah korban dan tingkat kerusakan yang terjadi.

"Stok pangan selalu kita tersedia sebagai antisipasi jika musibah kebakaran terjadi kita tidak butuh waktu lama untuk memberikan bantuan," ujar Entin.

Bantuan yang diberikan kepada setiap kepala keluarga 300 gram per jiwa perhari selama 60 hari total 270 kg beras untuk 15 jiwa korban kebakaran di Desa Murung Karangan.

Entin mengatakan, bantuan juga datang dari Dinas Sosial berupa kebutuhan pangan dan pakaian serta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dapur umum digelar selama tiga hari untuk membantu para korban yang baru tertimpa musibah terlebih bagi yang tidak memiliki kerabat dekat.

Entin mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) merupakan bagian dari Tim Investigasi Cadangan Pangan Pemerintah yang terdiri atas lima instansi termasuk didalamnya Dinas Sosial dan BPBD akan sigap membantu para korban bencana alam.

Sekarang stok gabah yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan sejumlah 16 ton 200 kg beras dengan penyusutan sebanyak 500 kg beras.

"Kemaren cukup stok beras kita yang disalurkan bagi membantu korban banjir di banjang," terangnya.

Musibah kebakaran yang terjadi di Desa Murung Karangan Rt 3 dan 4 di Kecamatan Amuntai Utara terjadi pada Selasa malam pukul 19.30 wita, menghanguskan 4 rumah warga dan 15 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

Rumah warga yang terbakar milik H. Ibay dan Ibu rahimah terbakar 100% yang dihuni 1 kk dan 2 jiwa. Rumah lainnya yang juga terbakar 100% milik Fadli terdiri 1 kk dan 5 jiwa, rumah milik Misran terdiri 2 kk dan 4 jiwa sedang rumah milik Sarkani mengalami kerusakan 50% terdiri 1 kk dan 5 jiwa.
 
Informasi dari Kepala Desa Murung Karangan tersapat satu korban luka bakar dibagian tangan yakni atas nama Fadli saat ini masih mengalami perawatan.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018