Palangka Raya, (Antaranews Kalsel) - Kopertis Wilayah XI Kalimantan bersama dengan Direktorat pembelajaran Kemenristekdikti RI melaksanakan bimbingan teknis Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Verifikasi Ijazah Secara Elektronik (Sivil) kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada lingkup koordinasi Kopertis Wilayah XI di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Acara yang diikuti sebanyak 150 perwakilan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Kalimantan tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perguruan tinggi dan memberikan pengetahuan secara teknis dalam proses implementasi PIN SIVIL.
Koordinator Kopertis Wilayah XI, Prof Idiannor Mahyudin mengatakan, harapan pihaknya dengan kegiatan sosialisasi PIN dan Sivil ini adalah menertibkan layanan masyarakat untuk terdata dengan baik, kalau sesesorangan itu masuk dan berproses di perguruan tinggi swasta.
Para mahasiswa, sejak awal masuk benar-benar tercatat oleh PTS, melalui operator kemudian dilaporkan ke Dikti sehingga tak ada istilah penumpang 'gelap'. "Kita khawatir, pemerintah atau masyarakat, tiba-tiba mempertanyakan, kapan kuliahnya, kapan masuk di PTS? , tiba-tiba kok ada ijasah perguruan tinggi swasta tersebut," jelasnya.
. (Antaranews Kalsel/Humas Kopertis)
Untuk mengantisipasi itu, maka diharapkan adanya penomoran dengan teratur. Apakah ada sangsi ke PTS , jika tak melaporkan penomoran tersebut ke Dikti? Idiannor mengatakan, tentunya ada, namun PTS bersangkutan diberi peringatan dulu , jangan sampai ada mahasiswa yang tidak terdaftar.
PTS sebelum melakukan wisuda, tambah dia, wajib melakukukan pelaporan, jika tiidak terdaftar di Dikti maka pihaknya tak izinkan melakukan wisuda. "Kalau mereka lakukan juga berati itu tidak asli atau palsu.
Diharapkan apa yang telah dipaparkan oleh narasumber tentang PIN dan SIVIL dapat diaplikasikan pada PTS masing-masing untuk tertib administrasi izazah mahasiswa.
Dalam acara ini pihak Direktorat Pembelajaran Kemenristekdikti menghadirkan narasumber dari Pusdatin Ruddy J.Suhatriln, dan dari Direktorat Pembelajaran yaitu Dharnita Chandra, Dany Prima Kresnala Direktorat Pembelajaran.
