Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong dan mengembangkan pencak silat tradisional atau disebut kuntao untuk mengasah minat generasi muda dalam bidang olahraga.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Kalimantan Selatan Yuyu Rahman usai pembukaan festival Kuntao di Banjarmasin Senin mengatakan, saat ini olahraga rekreasi tersebut mulai diminati generasi muda.
"Dari tahun ke tahun, festival Kuntao yang kita selenggarakan semakin meningkat pesertanyanya," katanya.
Hal tersebut, tambah dia, karena pemerintah terus berupaya mendorong dan melestarikan olahraga silat tradisional tersebut ke sekolah-sekolah.
Menurut Yuyu, pada 2017, Kalsel menjadi tuan rumah pekan olahraga rekreasi, dan olahraga kuntao ini, mendapatkan juara pertama, bahkan Kalsel sebagai juara umum.
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)
Melalui pengembangan berbagai cabang olahraga, diharapkan akan mampu meningkatkan daya tahan generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan global.
"Kita ingin mengalihkan perhatian pemuda dan generasi muda ke bidang yang lebih positif, seperti olahraga rekreasi ini, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Menurut Yuyu, tahun ini, 13 kabupaten dan kota mengirimkan seluruh timnya, baik itu perorangan maupun group, untuk mengikuti festival ini.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, festival kuntao ini, diharapkan tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat, tetapi juga mampu mengasah kemampuan para atlet, untuk menjadi pencak silat sejati.
"Pencak silat, bukan hanya sekedar olahraga untuk mengasah kekuatan fisik, tetapi juga jiwa dan harga diri generasi muda, sehingga ini harus dilakukan secara sportif," katanya.
Begitu juga dengan para juri, diharapkan, juga memberikan penilaian secara adil, sesuai dengan kemampuan para peserta, bebas dari unsur suka dan tidak suka.
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)
Pemerintah, tambah dia, akan terus mendorong tumbuhnya kecintaan generasi muda terhadap olahraga dengan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur olahraga lebih memadai.
Saat ini, Pemprov Kalsel juga sedang berjuang, untuk mewujudkan pembangunan pusat olahraga bertaraf internasional.
