Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dari sekian banyak  program yang disampaikan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua dari jalur Partai Politik (Parpol) yang juga calon bupati petahana H Achmad Fikry, ada dua program unggulan antaralain rencana pembangunan Islamic Center dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Semesta.

Ia mengatakan, untuk rencana pembangunan Islamic Center akan berlokasi di dekat Bundangan Hamalau, atau Tugu Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, dan akan menjadi pusat kegiatan keIslaman di Kabupaten HSS.

"Rancangan awal bangunan kita konsultasikan dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS, dan kita meminta persetujuan beilau, apabila disetujui kita akan bangun dengan perencanaan mesjid dengan halaman yang luas,"katanya, saat ditemui usai debat terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018, didampingi Calon Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, awalnya lahan di lokasi tersebut akan dibangun Kantor Bupati HSS, namun karena dari segi kemanfaatan pentingnya Islamic Center dan masukan ulama, maka lahan tersebut akan diprioritaskan agar diperuntukkan pembangunan Islamic Center, sehingga HSS bisa memiliki bangunan refresentatif pusat keagamaan dan dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan.

Baca juga: Rp31 Milyar Dana BPJS Pertahun Untuk Warga Tidak Mampu

Selain itu, pihak dia memprogramkan juga apabila kembali terpilih akan melanjutkan program bidang kesehatan,  yaitu BPJS semesta yang bisa berlaku serentak, karena selama turun langsung dan mendengar aspirasi masyarakat banyak masukan yang diterima, agar perlindungan kesehatan tersebut bisa juga ditujukan untuk masyarakat menengah.

"Disatu sisi, masyarakat yang dilayani pemerintah pusat melalui BPJS kesehatan sudah aman terlindungi, namun dari masyarakat yang di tengah-tengah ini mereka juga memerlukan perlindungan ketika sakit, dan nantinya penerima BPJS ini akan tereleminasi secara alami, karena bila sudah berkecukupan atau  kaya tentu tidak akan menggunakan layanan BPJS lagi,"katanya.

Adapun dalam  peningkatan kesejahteraan masyarakat, pihak dia ke depannya akan menggiatkan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada generasi muda, sehingga setelah selesai sekolah atau kuliah selain bisa bekerja, juga dapat berwirausaha dengan potensi yang ada.

Baca juga: Fikry Bakal Lanjutkan Program Beras Gratis HSS

"Kita telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga seperti perbankan, untuk memberikan bantuan modal usaha untuk warga kita, dan selama lima tahun menjabat kita telah dapat mencetak 12 ribu pengusaha baru dari target lima ribu pengusaha baru yang kita canangkan,"katanya.

Menurut dia, angka 12 ribu pengusaha baru ini dengan indikator peningkatan pendapatan dari warga yang berusaha, dan tidak hanya diidentifikasikan sebagai pengusaha bidang kontruksi tetapi di ragam bidang usaha, begitupun upaya meningkatkan kualitas produk dan jasa pengusaha agar bisa makin bersaing terus dilakukan.

Terkait tapal batas, yang sempat mengemuka di debat terbuka, pihak dia menjelaskan bahwa persoalan itu telah diselesaikan, baik tapal batas dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang sudah rampung dan dengan Hulu Sungai Tengah (HST) tinggal penandatangan kesepakatan tapal batas.

Baca juga: Achmad Fikry janjikan kelestarian alam Loksado

Sementara, adanya perselisihan tapal batas antar desa di wilayah HSS, tak lepas dari naiknya nilai ekonomis lahan karena perkebunan sawit dan lainnya, serta peran pemerintah daerah bertindak sebagai fasilitator untuk mempertemukan kedua belah pihak, untuk mencarikan solusi bersama atas persoalan tersebut.
   

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018