Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agusdarianto menyatakan, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran ke semua sekolah agar menggelar pesantren Ramadan minimal tiga hari.

Dikatakan dia saat di Balaikota, Senin, surat edaran untuk mengharuskan semua sekolah ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) yang di bawah naungan Disdik kota ini menggelar pesanteren Ramadhan ini sedang digodok.

"Nantinya waktunya kapan gelar pesanteren Ramadhan itu sedang dirumuskan, tapi yang pasti ada kegiatan itu, minimal tiga hari," tegasnya.

Menurut dia, pada bulan suci Ramadhan 2018 M/1439 H ini bersamaan ada libur semester sekolah atau libur akhir ujian kenaikan sekolah.

Meski demikian, kata Totok, sekolah harus tetap menggelar kegiatan pesanteren Ramadhan tersebut, sebab ini sudah menjadi agenda setiap tahun sekolah di saat bulan puasa, yakni, untuk menanamkan pendidikan keagamaan yang lebih spesifik kepada siswa.

Dipaparkan Totok, pesanteren Ramadhan sangat baik dilangsungkan selama ini oleh sekolah, sebab dari semua itu memberi bimbingan bagi siswa untuk belajar berpuasa.

"Tidak hanya mendidik siswa untuk rajin puasa saja kan, pendidikan lainnya seperti sholat berjamaah digalakkan," ujarnya.

Disdik berharap, kata Totok, para siswa pada bulan suci Ramadhan ini dibimbing benar-benar untuk menempa akhlaknya, kasih sayangkanya kepada orang tua, dan menghormati kepada sesama.

"Terutama menenamkan kepada mereka bagaimana menghormati orang yang sedang berpuasa, sebab mereka saat ini belum diwajibkan berpuasa," paparnya.

Selain itu, tambah Totok, para siswa juga harus didik agar rajin mengikuti sholat tarawih berjamaah, tidak boleh keluyuran di malam hari mengerjakan hal yang sia-sia.

"Terpenting lagi dalam pesanteren Ramadhan ini membuat siswa terus belajar, sebab khawatirnya libur panjang, mereka juga libur belajar," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018