Paringin, (Antaranews Kalsel) - TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 1001/Amt-Balangan, Provinsi
Kalimantan Selatan, meminta pemerintah dan masyarakat untuk mempertahankan capaian ketahanan pangan
atau swasembada pangan, sesuai program pemerintah pusat.

Disampaikan Dandim 1001/Amt-Balangan, Letkol CPN Sundoro Agung Nugroho, Senin (7/5) di
 Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, ketahanan pangan perlu dicapai agar Negara Kesatuan Republik 
Indonesia (NKRI) berdaulat, tanpa adanya import beras, jagung, kedelai, dan hasil pangan yang lainnya.

Masalah urusan perut lanjut Dandim 1001/Amt-Balangan, merupakan hal utama, karena banyak negara lain
yang dikuasai oleh asing hanya karena kurangnya ketahanan pangan, yakni tidak bisa mencukupi kebutuhan
pangannya.

Hal tersebut menyebabkan ketergantungan dengan negara asing, dan negara asing bisa mengendalikan
dengan mudah.

"Kita disini sebagai TNI sangat mendukung program tersebut, karena itu merupakan upaya untuk mencapai
stabilitas nasional. Jangan sampai karena kurangnya ketahanan pangan sehingga menyebabkan kondisi
keamanan tidak stabil," tegasnya.

Untuk itu lanjutnya, mari kita ciptakan stabilitas nasional melalui ketahanan pangan dengan cara
swasembada pangan. Termasuk dengan menciptakan lumbung-lumbung padi.

"Kedepan diharapkan yang mengendalikan ketahanan pangan secara nasional adalah badan Bulog, baik
urusan penimbunan atau stock, pengendalian harga di pasaran, termasuk mencukupi kebutuhan secara
nasional," imbaunya.

Peran Kabupaten Balangan sangat besar demi tercapainya swasembada pangan, karena dari sabang sampai
merauke, tidak semua lahan bisa menghasilkan tanaman pangan.

Ia mengajak dan mengimbau kepada para petani, agar bersama-sama terus mencapai swasembada pangan
demi ketahanan pangan kabupaten bahkan secara nasional.

"Sedikit hasil panen bahan pangan akan sangat berarti jika diserap oleh Bulog, karena akan tersebar
keseluruh penjuru negeri secara nasional, untuk itu mari bersama-sama untuk terus mempertahankan
swasembada pangan yang terus tercapai di Kabupaten Balangan tercinta ini," pungkasnya.
 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018