Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 4.483 murid sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah baik swasta maupun negeri di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, lancar mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
"Pelaksanaan USBN hari pertama hingga terakhir berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuana Pribadi di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, seluruh murid yang menjadi peserta USBN mengikuti ujian baik secara mandiri di sekolah masing-masing maupun sekolah lain yang sudah memenuhi persyaratan.
Disebutkan, ada beberapa madrasah ibtidaiyah yang muridnya bergabung mengikuti USBN di sekolah lain karena sekolahnya belum terakreditasi sehingga harus bergabung ke sekolah lain.
"Syarat sekolah penyelenggara USBN adalah sudah terakreditasi dan beberapa madrasah ada yang belum terakreditasi sehingga muridnya bergabung ke sekolah lain mengikuti ujian," ungkapnya.
Menurut dia, hari pertama maupun hari kedua, pelaksanaan USBN dipantau petugas dari Direktorat Pembinaan SD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang turun ke sekolah-sekolah.
"Hari pertama, sekolah yang didatangi yakni SD rujukan 2 Loktabat Selatan dan pemantauan hari kedua ke SD Negeri 4 Guntung Manggis, dan tidak ditemukan kendala, semua lancar," ucapnya.
Dikatakan, permasalahan USBN hari kedua sempat terjadi di SD Negeri 2 Komet yakni beberapa murid di salah satu ruangan ujian kekurangan lembar soal, tetapi bisa diatasi.
"Ada laporan beberapa murid di SD Negeri 2 Komet tidak kebagian lembar soal tetapi sudah bisa diatasi dengan soal cadangan yang memang telah disiapkan sebelumnya," ujar dia.
Ditambahkan, ujian sekolah yang diikuti ribuan murid SD/MI bukan menjadi penentu kelulusan tetapi merupakan salah satu pertimbangan kelulusan yang diberikan sekolah.
"Harapan kami, ujian berjalan lancar hingga hari terakhir dan semua murid SD/MI mendapatkan nilai bagus sehingga seluruhnya bisa lulus dengan hasil memuaskan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Pelaksanaan USBN hari pertama hingga terakhir berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuana Pribadi di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, seluruh murid yang menjadi peserta USBN mengikuti ujian baik secara mandiri di sekolah masing-masing maupun sekolah lain yang sudah memenuhi persyaratan.
Disebutkan, ada beberapa madrasah ibtidaiyah yang muridnya bergabung mengikuti USBN di sekolah lain karena sekolahnya belum terakreditasi sehingga harus bergabung ke sekolah lain.
"Syarat sekolah penyelenggara USBN adalah sudah terakreditasi dan beberapa madrasah ada yang belum terakreditasi sehingga muridnya bergabung ke sekolah lain mengikuti ujian," ungkapnya.
Menurut dia, hari pertama maupun hari kedua, pelaksanaan USBN dipantau petugas dari Direktorat Pembinaan SD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang turun ke sekolah-sekolah.
"Hari pertama, sekolah yang didatangi yakni SD rujukan 2 Loktabat Selatan dan pemantauan hari kedua ke SD Negeri 4 Guntung Manggis, dan tidak ditemukan kendala, semua lancar," ucapnya.
Dikatakan, permasalahan USBN hari kedua sempat terjadi di SD Negeri 2 Komet yakni beberapa murid di salah satu ruangan ujian kekurangan lembar soal, tetapi bisa diatasi.
"Ada laporan beberapa murid di SD Negeri 2 Komet tidak kebagian lembar soal tetapi sudah bisa diatasi dengan soal cadangan yang memang telah disiapkan sebelumnya," ujar dia.
Ditambahkan, ujian sekolah yang diikuti ribuan murid SD/MI bukan menjadi penentu kelulusan tetapi merupakan salah satu pertimbangan kelulusan yang diberikan sekolah.
"Harapan kami, ujian berjalan lancar hingga hari terakhir dan semua murid SD/MI mendapatkan nilai bagus sehingga seluruhnya bisa lulus dengan hasil memuaskan," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018