Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mencatat terdapat 70.763 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta (MIN/MIS) mengikuti ujian nasional atau ujian sekolah berstandar nasional.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Fajriannor di Banjarmasin, Kamis mengatakan ujian akhir kelulusan sekolah atau ujian nasional di tingkat MIN/MIS di daerah ini yang berlangsung dari 4-7 Mei 2018 di 528 sekolah se-Kalsel yaitu 143 MIN dan 385 MIS.

Jumlah siswa di tingkat MIN 25.282 orang, sedangkan MIS 45.481 orang, hingga totalnya 70.763 orang.

"Kita terus melakukan pemantauan ke MIN/MIS di 13 kabupaten/kota sejak awal, sementara ini berjalan cukup lancar," ujarnya.

Menurut dia, penyelenggaraan USBN untuk tingkat MI ini tidak terlalu ribet, karena tidak menggunakan sistem komputer atau berbasis komputer sebagaimana di Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA) yang seratus persen melangsungkan UNBK.

"Kalau tingkat MI setingkat Sekolah Dasar (SD) umumnya tersebut hanya menggunakan pensil kertas saja, pengawasannya pun tidak seketat saat UNBK tingkat MTs atau MA," paparnya.

Fajriannor menyakini, seluruh siswa akan bisa menjawab dengan baik soal dalam ujian nasional ini hingga dapat meraih kelulusan 100 persen sebagaimana di tingkat MTs dan MA.

"Kalau tingkat MTs dan MA di provinsi kita berhasil 100 persen lulus, kita harap tingkat MI ini juga serupa," paparnya.

Kalau untuk tingkat MA, tambah Fajriannnor, untuk daftar peringkat siswa MA berdasarkan nilai rata-rata ujian nasional tahun pelajaran 2017/2018 berada di delapan kabupaten/kota.

Delapan daerah yang memiliki siswa MA yang memiliki nilai rata-rata itu di Banjarmasin, Banjarbaru, Kotabaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola), Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST).

"Tiga siswa disetiap daerah terpilih meraih nilai UN tertinggi mendapat penghargaan dari sekolah masing-masing, karena Kemenag tidak ada menganggarkan untuk itu," katanya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018