Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pameran bursa kerja (Job Fair) Banjarbaru 2018 di Kalimantan Selatan, menyediakan 300 lowongan pekerjaan bagi pencari kerja baik yang berasal dari kota itu maupun kota-kota lainnya di provinsi setempat.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Jumat mengatakan, lowongan kerja yang disediakan dalam pameran itu berasal dari puluhan perusahaan yang beroperasi di kota itu.
"Ada 300 lowongan pekerjaan yang bisa dilamar pencari kerja. Harapan kami mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan keahliannya," ujar wali kota.
Menurut wali kota yang didampingi Kadis Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja M Fahruddin, pameran bursa kerja digelar selama tiga hari sejak 27-29 April 2018 dan merupakan yang pertama kalinya.
Dijelaskan, pameran kerja itu sebagai satu bentuk pelayanan berkarakter yang menjadi visi Kota Banjarbaru dan bentuk pelayanan dengan memfasilitasi tenaga kerja di Banjarbaru maupun daerah lain.
"Pameran bursa kerja dibuka selama tiga hari di lantai satu Q Mal Banjarbaru dan pencari kerja bisa mendatangi lokasi pameran yang buka sejak pukul 10.00 Wita hingga 18.00 Wita," ucap kadis.
Ditekankan, pelayanan dinas yang dipimpinnya sejalan dengan tema hari jadi Kota Banjarbaru ke- 19 yakni "Ayo Kita Berinovasi Untuk Banjarbaru yang Melayani dan Berkarkater".
"Kami ingin memberikan pelayanan bagi pencari kerja dan memfasilitasi mereka melalui pameran bursa kerja bekerja sama dengan perusahaan dan pihak terkait lain," ungkapnya.
Disebutkan, jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran bursa kerja itu sebanyak 28 perusahaan yang ada di Kota Banjarbaru dari berbagai sektor baik jasa ritel maupun perdagangan.
"Penempatan bagi tenaga kerja yang dinyatakan lulus bisa di dalam maupun luar negeri. Selain itu ada kesempatan kerja keluar negeri baik dari program pemerintah maupun lembaga," ucapnya.
Dikatakan, program penempatan di luar negeri yakni program G to G seperti perawat dan care worker serta program melalui lembaga penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) swasta.
Ditambahkan panitia pelaksana Irawan maksud dan tujuan Job Fair 2018 adalah mengurangi jumlah penganguran dan memasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
"Harapan kami, pencari kerja dapat pekerjaan sesuai kualifikasi pendidikan, keterampilan serta bakat dan minatnya disamping membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Jumat mengatakan, lowongan kerja yang disediakan dalam pameran itu berasal dari puluhan perusahaan yang beroperasi di kota itu.
"Ada 300 lowongan pekerjaan yang bisa dilamar pencari kerja. Harapan kami mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan keahliannya," ujar wali kota.
Menurut wali kota yang didampingi Kadis Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja M Fahruddin, pameran bursa kerja digelar selama tiga hari sejak 27-29 April 2018 dan merupakan yang pertama kalinya.
Dijelaskan, pameran kerja itu sebagai satu bentuk pelayanan berkarakter yang menjadi visi Kota Banjarbaru dan bentuk pelayanan dengan memfasilitasi tenaga kerja di Banjarbaru maupun daerah lain.
"Pameran bursa kerja dibuka selama tiga hari di lantai satu Q Mal Banjarbaru dan pencari kerja bisa mendatangi lokasi pameran yang buka sejak pukul 10.00 Wita hingga 18.00 Wita," ucap kadis.
Ditekankan, pelayanan dinas yang dipimpinnya sejalan dengan tema hari jadi Kota Banjarbaru ke- 19 yakni "Ayo Kita Berinovasi Untuk Banjarbaru yang Melayani dan Berkarkater".
"Kami ingin memberikan pelayanan bagi pencari kerja dan memfasilitasi mereka melalui pameran bursa kerja bekerja sama dengan perusahaan dan pihak terkait lain," ungkapnya.
Disebutkan, jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran bursa kerja itu sebanyak 28 perusahaan yang ada di Kota Banjarbaru dari berbagai sektor baik jasa ritel maupun perdagangan.
"Penempatan bagi tenaga kerja yang dinyatakan lulus bisa di dalam maupun luar negeri. Selain itu ada kesempatan kerja keluar negeri baik dari program pemerintah maupun lembaga," ucapnya.
Dikatakan, program penempatan di luar negeri yakni program G to G seperti perawat dan care worker serta program melalui lembaga penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) swasta.
Ditambahkan panitia pelaksana Irawan maksud dan tujuan Job Fair 2018 adalah mengurangi jumlah penganguran dan memasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
"Harapan kami, pencari kerja dapat pekerjaan sesuai kualifikasi pendidikan, keterampilan serta bakat dan minatnya disamping membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018