Marabahan, (Antaranews Kalasel)-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menyelenggarakan Workshop Jurnalistik para staf, admin, pengelola wibsite SKPD serta organisasi di Batola, Selasa (24/4).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pendopo Bahalap Kantor Bupati Batola ini dibuka Bupati Batola melalui Asisten Bidang Pembangunan, M Anthony.
Workshop diikuti sekitar 60 peserta tersebut menghadirkan narasumber dari Banjarmasin Post Group, Didik Triomarsidi.
Pada kegiatan itu, peserta diberikan materi tentang teknik wawancara, teknik dasar penulisan berita, serta teknik fotografi.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kabid Pengelola Informasi Titien Hariyati mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan untuk memberikan pengetahuan bagi para peserta dalam hal pengelolaan informasi dan pembuatan berita khususnya di lingkungan pemerintahan.
Agar, lanjutnya, informasi yang diperoleh seputar program dan kegiatan baik bersifat pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan dapat disebarkan lewat berita dan informasi yang sesuai ketentuan melalui media yang tersedia supaya bisa diketahui masyarakat luas.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Pembangunan M Anthony menyatakan, sangat menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan Workshop Jurnalistik tersebut.
Ia mengatakan, jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa dewasa ini dan berkat jurnalistik kemajuan teknologi dan pembangunan bisa dibaca masyarakat luas.
Lebih jauh disebutkan, jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikan dan banyak memberi manfaat terutama pengembangan kemampuan semua kalangan termasuk para pelajar dan masyarakat umum sekalipun.
Mengingat, lanjut bupati, keterbukaan untuk memperoleh informasi semakin hari mengalami cukup besar desakan karena pada tahun 2010 lalu, UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik secara efekti mulai diberlakukan.
“Pada dasarnya setiap informasi bersifat terbuka dan dapat diakses setiap pengguna informasi publik yang sejalan dengan pilar reformasi menuju clean gobernment dan goog government,” katanya.
Mengingat pentingnya acara, para peserta pun diminta benar-benar mengikuti kegiatan tersebut, agar pelatihan yang diberikan bisa diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pendopo Bahalap Kantor Bupati Batola ini dibuka Bupati Batola melalui Asisten Bidang Pembangunan, M Anthony.
Workshop diikuti sekitar 60 peserta tersebut menghadirkan narasumber dari Banjarmasin Post Group, Didik Triomarsidi.
Pada kegiatan itu, peserta diberikan materi tentang teknik wawancara, teknik dasar penulisan berita, serta teknik fotografi.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kabid Pengelola Informasi Titien Hariyati mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan untuk memberikan pengetahuan bagi para peserta dalam hal pengelolaan informasi dan pembuatan berita khususnya di lingkungan pemerintahan.
Agar, lanjutnya, informasi yang diperoleh seputar program dan kegiatan baik bersifat pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan dapat disebarkan lewat berita dan informasi yang sesuai ketentuan melalui media yang tersedia supaya bisa diketahui masyarakat luas.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Pembangunan M Anthony menyatakan, sangat menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan Workshop Jurnalistik tersebut.
Ia mengatakan, jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa dewasa ini dan berkat jurnalistik kemajuan teknologi dan pembangunan bisa dibaca masyarakat luas.
Lebih jauh disebutkan, jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikan dan banyak memberi manfaat terutama pengembangan kemampuan semua kalangan termasuk para pelajar dan masyarakat umum sekalipun.
Mengingat, lanjut bupati, keterbukaan untuk memperoleh informasi semakin hari mengalami cukup besar desakan karena pada tahun 2010 lalu, UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik secara efekti mulai diberlakukan.
“Pada dasarnya setiap informasi bersifat terbuka dan dapat diakses setiap pengguna informasi publik yang sejalan dengan pilar reformasi menuju clean gobernment dan goog government,” katanya.
Mengingat pentingnya acara, para peserta pun diminta benar-benar mengikuti kegiatan tersebut, agar pelatihan yang diberikan bisa diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018