Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Perkumpulan Putera/puteri Sarabakawa Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyebarkan 1.975 bibit tanaman penghijauan ke seluruh wilayah untuk mendukung festival tujuh Hari Untuk Bumi.
Direktur Perkumpulan Pusaka Firman Yusi di Tanjung, Minggu mengatakan semua pihak bisa mendukung festival tujuh Hari Untuk Bumi ini dengan menanam dua bibit tanaman tiap satu orang.
"Menanam merupakan hal yang sederhana namun manfaatnya di kemudian hari sangat banyak," jelas Firman pada puncak festival tujuh Hari Untuk Bumi di RTH Taman Kambang Tanjung.
Dalam sambutannya Firman juga mengampanyekan pentingnya diet plastik dan menerapkan satu hari tanpa rokok bagi perokok aktif.Termasuk ajakan membawa botol minum untuk mengurangi sampah plastik dari air minum kemasan.
Pelaksana Tugas Bupati Tabalong Zony Alfianoor menyatakan ajakan menanam bibit tanaman jadi langkah bagus untuk menghijaukan 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Jika sekarang tiap orang menanam dua bibit tanaman maka 20 tahun ke depan Tabalong makin hijau dan segar," jelas Zony.
Pada puncak festival tujuh Hari Untuk Bumi ini juga diwarnai aksi tanam pohon dan pameran produk daur ulang atau bahan ramah lingkungan dari sejumlah sekolah dan kelompok masyarakat.
Sebelumnya Perkumpulan Pusaka mendapat bantuan 10.000 bibit tanaman Mahoni dan Trembesi dari UPT KPH Tabalong yang bersumber dari dana pusat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Direktur Perkumpulan Pusaka Firman Yusi di Tanjung, Minggu mengatakan semua pihak bisa mendukung festival tujuh Hari Untuk Bumi ini dengan menanam dua bibit tanaman tiap satu orang.
"Menanam merupakan hal yang sederhana namun manfaatnya di kemudian hari sangat banyak," jelas Firman pada puncak festival tujuh Hari Untuk Bumi di RTH Taman Kambang Tanjung.
Dalam sambutannya Firman juga mengampanyekan pentingnya diet plastik dan menerapkan satu hari tanpa rokok bagi perokok aktif.Termasuk ajakan membawa botol minum untuk mengurangi sampah plastik dari air minum kemasan.
Pelaksana Tugas Bupati Tabalong Zony Alfianoor menyatakan ajakan menanam bibit tanaman jadi langkah bagus untuk menghijaukan 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Jika sekarang tiap orang menanam dua bibit tanaman maka 20 tahun ke depan Tabalong makin hijau dan segar," jelas Zony.
Pada puncak festival tujuh Hari Untuk Bumi ini juga diwarnai aksi tanam pohon dan pameran produk daur ulang atau bahan ramah lingkungan dari sejumlah sekolah dan kelompok masyarakat.
Sebelumnya Perkumpulan Pusaka mendapat bantuan 10.000 bibit tanaman Mahoni dan Trembesi dari UPT KPH Tabalong yang bersumber dari dana pusat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018