Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan regional untuk menikmati sejumlah objek wisata yang ada di kota itu.
"Wisatawan yang kami bidik adalah wisatawan lokal dan regional, jadi bukan wisatawan nasional, dan kami melihat kunjungan mereka ke Banjarbaru tinggi," katanya di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, wisatawan lokal yang dimaksud berasal dari berbagai daerah di Kalsel yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota, serta wisatawan regional dari provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah.
Dijelaskan dia, survei yang dilakukan pada sejumlah hotel dan penginapan di Kota Banjarbaru, hampir sebagian besar pengunjung berasal dari kabupaten dan kota di Kalsel, serta tamu dari Kalteng.
"Tamu-tamu hotel dan penginapan di Banjarbaru terutama menjelang akhir pekan adalah warga kabupaten dan kota lain di Kalsel, termasuk dari Palangkaraya, Kalteng," ungkapnya.
Berdasarkan hasil survei itu, tambah dia, pihaknya akan berupaya meningkatkan kunjungan tamu-tamu lokal dan regional tersebut, dengan berupaya membenahi infrastruktur dan pelayanan kota.
Sebab, tambah dia, keberadaan para pengunjung dari luar daerah, semakin menghidupkan perekonomian masyarakat Banjarbaru.
Disebutkan dia, langkah yang dilakukan untuk menyambut tamu-tamu lokal dan regional yakni membenahi sarana dan prasarana serta fasilitas objek wisata unggulan di kota itu.
"Sarana dan prasarana objek wisata maupun fasilitas pendukung lainnya kami benahi, sehingga semakin banyak tamu luar kota Banjarbaru dan daerah tetangga yang datang," ujarnya.
Dikatakan dia, pihaknya menjadikan pembenahan pariwisata sebagai fokus dalam program Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 yang sudah mulai dibahas.
"Intinya, tahun depan kami fokus membenahi sektor pariwisata dengan menyiapkan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung, agar objek wisata makin banyak pengunjung," ujar dia.
Objek wisata yang banyak dikenal seperti Danau Seran dan Danau Caramin yang menampilkan objek wisata alam di Kelurahan Palam wilayah Kecamatan Cempaka.
Kemudian, kawasan wisata "Rumah Pohon" dan lokasi agrowisata "Amanah Park" yang juga berada di Kecamatan Cempaka dan kebun durian di Kelurahan Guntung Manggis.
Selanjutnya, Banjarbaru juga memiliki objek wisata produk usaha kecil yakni kawasan kampung "Pejabat" singkatan dari kampung Pengolah Jamu Loktabat di Kelurahan Loktabat Selatan.
Tak ketinggalan objek wisata Kampung "Pelangi" yakni kawasan di sepanjang bantaran Sungai Kemuning di pusat Kota Banjarbaru yang rumah-rumahnya diberi warna-warni seperti pelangi.
"Lokasi objek wisata itu yang akan dibenahi baik sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya sehingga menjadi tempat yang nyaman juga aman untuk dikunjungi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Wisatawan yang kami bidik adalah wisatawan lokal dan regional, jadi bukan wisatawan nasional, dan kami melihat kunjungan mereka ke Banjarbaru tinggi," katanya di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, wisatawan lokal yang dimaksud berasal dari berbagai daerah di Kalsel yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota, serta wisatawan regional dari provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah.
Dijelaskan dia, survei yang dilakukan pada sejumlah hotel dan penginapan di Kota Banjarbaru, hampir sebagian besar pengunjung berasal dari kabupaten dan kota di Kalsel, serta tamu dari Kalteng.
"Tamu-tamu hotel dan penginapan di Banjarbaru terutama menjelang akhir pekan adalah warga kabupaten dan kota lain di Kalsel, termasuk dari Palangkaraya, Kalteng," ungkapnya.
Berdasarkan hasil survei itu, tambah dia, pihaknya akan berupaya meningkatkan kunjungan tamu-tamu lokal dan regional tersebut, dengan berupaya membenahi infrastruktur dan pelayanan kota.
Sebab, tambah dia, keberadaan para pengunjung dari luar daerah, semakin menghidupkan perekonomian masyarakat Banjarbaru.
Disebutkan dia, langkah yang dilakukan untuk menyambut tamu-tamu lokal dan regional yakni membenahi sarana dan prasarana serta fasilitas objek wisata unggulan di kota itu.
"Sarana dan prasarana objek wisata maupun fasilitas pendukung lainnya kami benahi, sehingga semakin banyak tamu luar kota Banjarbaru dan daerah tetangga yang datang," ujarnya.
Dikatakan dia, pihaknya menjadikan pembenahan pariwisata sebagai fokus dalam program Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 yang sudah mulai dibahas.
"Intinya, tahun depan kami fokus membenahi sektor pariwisata dengan menyiapkan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung, agar objek wisata makin banyak pengunjung," ujar dia.
Objek wisata yang banyak dikenal seperti Danau Seran dan Danau Caramin yang menampilkan objek wisata alam di Kelurahan Palam wilayah Kecamatan Cempaka.
Kemudian, kawasan wisata "Rumah Pohon" dan lokasi agrowisata "Amanah Park" yang juga berada di Kecamatan Cempaka dan kebun durian di Kelurahan Guntung Manggis.
Selanjutnya, Banjarbaru juga memiliki objek wisata produk usaha kecil yakni kawasan kampung "Pejabat" singkatan dari kampung Pengolah Jamu Loktabat di Kelurahan Loktabat Selatan.
Tak ketinggalan objek wisata Kampung "Pelangi" yakni kawasan di sepanjang bantaran Sungai Kemuning di pusat Kota Banjarbaru yang rumah-rumahnya diberi warna-warni seperti pelangi.
"Lokasi objek wisata itu yang akan dibenahi baik sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya sehingga menjadi tempat yang nyaman juga aman untuk dikunjungi," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018