Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan mengadakan Lelang Barang Milik Daerah (BMD), di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Selasa (9/4).
Lelang itu berupa, dua buah ginset, kendaraan roda empat sebanyak Sembilan buah, dan kendaraan roda dua sebanyak 90 buah.
Pelaksanaan lelang dipimpin Pejabat Lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin diikuti 268 peserta dibuka Asisten Bidang Pembangunan Setda Batola M Anthony.
Kabid Aset Daerah BPKAD Batola Pahrida Ariati mengatakan, maksud dilaksanakannya lelang ini untuk optimalisasi barang milik daerah yang berlebih atau tidak digunakan atau tidak dimanfaatkan, agar dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Terpisah, Asisten Bidang Pembangunan M Anthony mewakili Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan, sesuai amanat Permendagri No. 19/2016 pada Pasal 329 menyatakan, barang milik daerah yang tidak diperlukan lagi bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dapat dipindahtangankan dalam bentuk penjualan.
Ia menjelaskan, salah satu bentuk pengelolaan ases daerah adalah penghapusan dan pemindahtanganan.
Tindakan menghapus barang milik daerah, ucap dia, melalui daftar barang dengan cara menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang.
Untuk membebaskan pengguna atau kuasa pengguna barang atau pengelola barang, lanjut dia, dari tanggungjawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.
Dikatakan, pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan barang daerah sebagai tindaklanjut dari penghapusan dengan cara dijual, dipertukarkan, dihibahkan atau disertakan sebagai modal pemerintah.
Penjualan barang milik daerah, menurut bupati, dilakukan dengan pertimbangan untuk optimalisasi sehingga secara ekonomis lebih menguntungkan bagi daerah apabila dijual.
Terlebih, aset tersebut sudah lama dan tidak dapat lagi digunakan optimal dengan biaya operasional dan pemeliharaan yang justru lebih besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Lelang itu berupa, dua buah ginset, kendaraan roda empat sebanyak Sembilan buah, dan kendaraan roda dua sebanyak 90 buah.
Pelaksanaan lelang dipimpin Pejabat Lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin diikuti 268 peserta dibuka Asisten Bidang Pembangunan Setda Batola M Anthony.
Kabid Aset Daerah BPKAD Batola Pahrida Ariati mengatakan, maksud dilaksanakannya lelang ini untuk optimalisasi barang milik daerah yang berlebih atau tidak digunakan atau tidak dimanfaatkan, agar dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Terpisah, Asisten Bidang Pembangunan M Anthony mewakili Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan, sesuai amanat Permendagri No. 19/2016 pada Pasal 329 menyatakan, barang milik daerah yang tidak diperlukan lagi bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dapat dipindahtangankan dalam bentuk penjualan.
Ia menjelaskan, salah satu bentuk pengelolaan ases daerah adalah penghapusan dan pemindahtanganan.
Tindakan menghapus barang milik daerah, ucap dia, melalui daftar barang dengan cara menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang.
Untuk membebaskan pengguna atau kuasa pengguna barang atau pengelola barang, lanjut dia, dari tanggungjawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.
Dikatakan, pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan barang daerah sebagai tindaklanjut dari penghapusan dengan cara dijual, dipertukarkan, dihibahkan atau disertakan sebagai modal pemerintah.
Penjualan barang milik daerah, menurut bupati, dilakukan dengan pertimbangan untuk optimalisasi sehingga secara ekonomis lebih menguntungkan bagi daerah apabila dijual.
Terlebih, aset tersebut sudah lama dan tidak dapat lagi digunakan optimal dengan biaya operasional dan pemeliharaan yang justru lebih besar.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018