Washington (ANTARA News) - Kepala Eksekutif Facebook Inc Mark Zuckerberg berkata kepada Kongres hari ini bahwa jejaring media sosial itu tidak cukup mencegah dirinya sendiri dan data para penggunanya telah disalahgunakan selama beberapa tahun terakhir. Zuckerberg lalu meminta maaf kepada Kongres.

"Sudah jelas saat ini bahwa kami tidak cukup mencegag alat-alat ini disalahgunakan untuk melukai," kata dia dalam sambutan yang dirilis Komisi Energi dan Perdagangan DPR Amerika Serikat seperti dikutip Reuters.

"Data-data itu dijadikan berita palsu, campur tangan asing dalam Pemilu, dan ujaran kebencian."

Zuckerberg bertemu para legislator di Capitol Hill hari ini, menjelang dengar pendapat di dua komisi Kongres, Selasa dan Rabu pekan ini.

Agenda utama dengar pendapat itu adalah mendengarkan pengakuan Facebook bahwa informasi pribadi miliki 87 juta pengguna FB telah secara tidak sah dibagi dengan konsultan politik Cambridge Analytica.

"Kami tidak mengambil pandangan yang cukup luas mengenai tanggung jawab kami, dan itu kekeliruan besar," aku dia dalam testimoni di Kongres itu.

Dia melanjutkan, "Ini kesalahan saya, dan saya minta maaf. Saya yang membuat Facebook, saya yang mengelolanya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini."

Facebook yang memiliki pengguna aktif bulanan 2,1 miliar menyatakan akan mulai berkata kepada pengguna mengenai data milik siapa yang telah dibagi dengan Cambridge Analytica.

Baca juga: Data bocor Facebook naik jadi 87 juta

Editor: Jafar M Sidik

Pewarta: System

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018