Marabahan (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Hj Noormiliyani AS mengatakan, Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Kuala 2017-2022 sesuai program pembangunan pilihan berkarakteristik wilayah dan masyarakat.


"Untuk itu program pembangunan yang kita laksanakan tetap mengedepankan jati diri sebagai Kabupaten Berketahanan Pangan," ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Marabahan, Senin.

Menurut dia, program pembangunan Batola lima tahun kedepan berupa, pola intensifikasi ke hilir, bahkan menjadi aktivitas kolaborasi untuk membangun sinergitas di tengah terbatasnya anggaran.

Selain itu, jelas dia, program pembangunan Batola lima tahun kedepan berfungsi sebagai pemberdayaan masyarakat sekaligus pengentasan kemiskinan.

Dan tidak kalah pentingnya, lanjut dia, program pembangunan dilaksanakan Pemkab Batola wajib memberdayakan aparatur agar semakin profesional, berintegritas tinggi, berdisiplin, berkinerja dan melayani.

Lebih lanjut dia mengemukakan, program pembangunan Batola tetap mengedepankan indikator kinerja utama (IKU) dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, selaras dan sinergi dengan provinsi maupun pusat.

Untuk indikantor kinerja utama (IKU) hingga tahun 2022, Noormiliyani memproyeksikan, ketersediaan infrastruktur perdesaan dan perkotaan masing-masing mencapai 75 persen.

Sedangkan indeks kualitas lingkungan, ungkap dia, mencapai nilai 51,52 persen, pertumbuhan sektor pertanian 1,83 persen, indeks gini 0,32 persen, PDRB per kapita Rp27,47 juta dan pendapatan daerah meningkat 5 persen.

Kemudian, terang dia, angka rata-rata lama sekolah (RLS) 8,08 tahun, angka harapan hidup (AHH) 66,29 tahun, tingkat pengangguran ditekan sampai 0,65 persen, tingkat kemiskinan turun hingga 4,25 persen.

?Untuk indeks reformasi birokrasi mencapai nilai 80, IPM mencapai nilai 95, nilai akuntabilitas kinerja pemerintah daerah mencapai nilai 78,25 dan tingkat penyelesaian ketertiban, ketenteraman dan keindahan (K3) 100 persen,? demikian tandasnya.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018