Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan berupaya mempercepat pembangunan gudang penyimpanan komoditas agar para petani bisa menyimpan hasil pertaniannya pascapanen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Herawanto di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi di daerah adalah dengan mempercepat persiapan pembangunan gudang penyimpanan untuk komoditas jenis hortikultura.

Keberadaan gudang penyimpanan diharapkan akan menjadi salah satu solusi bagi petani untuk menyimpan hasil pertaniannya, terutama pada saat harga sedang turun.

Menurut dia, saat ini salah satu komoditas penyumbang inflasi utama adalah bawang merah sehingga upaya pengendalian/program kerja TPID 2018 adalah membantu petani untuk mengoptimalkan benih bawang merah dan tanaman pangan dan hortikultura, khususnya di wilayah Kabupaten Tapin dan sekitarnya.

Melalui program tersebut, tambah dia, diharapkan harga rata-rata bawang merah turun menjadi kisaran Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram.

Bahkan kalau bisa, harga bawang merah bisa mendekat harga di Pulau Jawa yang berada pada rata-rata Rp15 ribu per kilogram, atau lebih rendah dibanding rata-rata harga bawang dalam tiga tahun terakhir yang mencapai Rp33 ribu per kilogram.

Saat ini beberapa kabupaten di Kalsel mampu memproduksi bawang merah untuk memenuhi kebutuhan daerah, bahkan petani Kabupaten Tapin, telah berhasil mengekspor bawang merah ke berbagai negara.

Keberhasilan tersebut, selain mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah, juga mampu menekan inflasi.

Sebelumnya, hampir 70 persen, kebutuhan pangan Kalsel, termasuk bawang merah, dipasok dari berbagai provinsi di Indonesia, terutam dari Jawa Timur dan Bima.

Kondisi tersebut, membuat harga bawang merah menjadi sangat berfluktuasi, bahkan cenderung menjadi pendorong terjadinya inflasi, terutama saat cuaca buruk.

Kini, pemerintah bersama Bank Indonesia, terus berupaya mendorong petani untuk terus meningkatkan produksi pangan dan pertanian hortikultura, untuk mengurangi ketergantungan pangan Kalsel dengan daerah lain.

Pada Maret ini, panen bawang merah bakal dilakukan di Kabupaten Tabalong. Budi daya bawang ini merupakan upaya untukpengembangan bibitlanjutan.

Bibit yang ditanam merupakan jenis super philip yang dikembangkan untuk bisa ditanam lagi sesuai kondisi tanah di Jaro.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018