Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menyiapkan Kampung Wisata Perikanan seiring rencana Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mewujudkan destinasi wisata.

Kepala bidang budidaya perikanan Jumaidi di Amuntai, Rabu mengatakan, Lokasi Kampung Wisata Perikanan berada di Desa Pulau Tambak dan Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan.

"Konsepnya mungkin mirip dengan lokasi wisata Bincau di Martapura dimana akan dibangun rumah makan ditengah lokasi budidaya ikan," ujar Jumaidi.

Jumaidi mengatakan, Kampung Wisata Perikanan ini akan digarap bersama instansi terkait untuk mendukungnya seperti Dinas Pertanian, Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata dan Perikanan.

Program Kampung Wisata Perikanan ini, kata Jumaidi, program pengembangan lima destinasi wisata yang di gagas Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.

"Insya Allah anggarannya akan diusulkan pada APBD Perubahan 2018 dengan total anggaran Rp395 juta lebih belum termasuk untuk pembangunan rumah jaga Rp50 juta dan pembangunan lahan parkir oleh Dinas PU dan Dishub," terangnya.

Jumaidi mengatakan Kampung wisata Perikanan akan dikelola Badan Usaha Milik desa (BUMDes) Desa Pulau Tambak dan Banyu Hirang yang akan dibantu TP PKK Desa dan kelompok petani pembudidaya ikan.

Dikatakan, adanya Kampung Wisata Perikanan ini turut mendukung pengembangan wisata mengingat Kabupaten HSU sebagai produsen Ikan rawa terbesar di Kalimantan Selatan tentu menawarkan daya tarik untuk kuliner ikan, lokasi pemancingan ikan dan lainnya.

Ia menjelaskan konsep Kampung Wisata Perikanan terinspirasi dari lokasi serupa di Pulau Jawa, dimana tersedia lokasi rumah makan ikan dikawasan Budidaya Perikanan yang dikelola secara ASRI, dimana tersedia tempat pemancingan ikan, wisata air, peternakan itik terapung, dan budidaya tanaman yang memperindah lokasi wisata.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018