Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sempat digegerkan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah kamar mandi yang berada di dalam rumah yang tidak berpenghuni di Gayaba Desa Limpasu Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada hari Selasa (3/4/) sekitar jam 23.00 Wita.
Mendapat kabar tersebut, Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo Rabu (4/4) segera meluncur ke Desa Limpasu untuk melihat langsung kondisi bayi terlantar tersebut.
Menurutnya bayi tersebut kemudian dibawa dan dirawat oleh seorang Bidan di Desa Abung Kecamatan Limpasu.
Saat Kapolres HST berkunjung, bayi itu kini tinggal di rumah Mawardi warga Desa Limpasu Rt 07 Rw 04.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres HST yang didampingi oleh Kasat Reskrim dan Kapolsek Limpasu serta beberapa Polwan sempat menggendong dan bercanda dengan bayi malang itu.
Kapolres HST juga memberikan beberapa santunan untuk membantu biaya perawatan bayi tersebut.
Menurutnya saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan siapa pelaku yang membuang dengan tega bayi tersebut.
"Untuk sementara bayi itu dirawat oleh warga dan semoga bayinya tetap sehat dan selalu mendapat perawatan dari bidan setempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Mendapat kabar tersebut, Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo Rabu (4/4) segera meluncur ke Desa Limpasu untuk melihat langsung kondisi bayi terlantar tersebut.
Menurutnya bayi tersebut kemudian dibawa dan dirawat oleh seorang Bidan di Desa Abung Kecamatan Limpasu.
Saat Kapolres HST berkunjung, bayi itu kini tinggal di rumah Mawardi warga Desa Limpasu Rt 07 Rw 04.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres HST yang didampingi oleh Kasat Reskrim dan Kapolsek Limpasu serta beberapa Polwan sempat menggendong dan bercanda dengan bayi malang itu.
Kapolres HST juga memberikan beberapa santunan untuk membantu biaya perawatan bayi tersebut.
Menurutnya saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan siapa pelaku yang membuang dengan tega bayi tersebut.
"Untuk sementara bayi itu dirawat oleh warga dan semoga bayinya tetap sehat dan selalu mendapat perawatan dari bidan setempat," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018